Kab. Bogor

Pengamat Sebut Ada Indikasi Pilbup Bogor Hanya Akan Diikuti Dua Pasangan Calon

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perkembangan dinamika politik jelang pendaftaran calon di Pilkada 2024 makin mengerucut kepada kerjasama politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Di sejumlah daerah, fenomena KIM plus mengusung satu calon dalam ajang Pilkada 2024 makin terlihat. Lalu bagaimana dengan situasi politik di Kabupaten Bogor?

Pengamat politik Yusfitriadi mengungkapkan, dengan PKPU yang baru nomor 10 tahun 2024 yang mengakomodir semua putusan MK, maka peluang partai politik untuk mengusung pasangan calon semakin besar.

Dengan harapan itu, lanjut Kang Yus, PKPU ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin partai politik. Karena di Kabupaten Bogor, untuk mengusung calon Bupati cukup hanya dengan peroleh suara sah sebanyak 6,5 persen saja.

Baca juga  Kang Mus Silang Pendapat dengan Bayu PDIP soal Pencabutan Gugatan Hasil Pilbup Bogor di MK

Dengan presentasi yang sangat rendah itu, sambung Kang Yus, maka di Kabupaten Bogor ada 7 partai politik bisa mencalonkan yaitu Gerindra, Golkar, PKS, PDIP, Demokrat, PKB dan PPP.

“Belum lagi ditambah dengan peroleh partai non kursi DPRD (non parlemen),” ujar Yusfitriadi, saat dihubungi media ini, Senin (26/8/2024).

Walaupun begitu, sambung Kang Yus, tampaknya bukan persoalan ambang batas suara yang menjadi persoalan bagi sebagian besar partai politik di Kabupaten Bogor.

Untuk bisa mengusung pasangan Calon Bupati di Pilbup Bogor 2024.

“Tapi lebih kepada tidak adanya keberanian dan tekanan oligarki kekuasaan. Hal itu bisa dibuktikan dari indikasi pilkada di Kabupaten Bogor hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon,” papar Kang Yus.

Baca juga  KPU Segera Gelar Debat Perdana Pilkada Kabupaten Bogor 2024

Ia menjelaskan, sampai sejauh ini yang sudah pasti mendapatkan rekomendasi adalah Jaro Ade atau JA berpasangan dengan Musa yang direkomendasikan oleh PDI-P.

Sedangkan di kekuatan yang lain, ada nama Rudy Susmanto, walau sampai saat ini belum ada partai politik yang sudah secara kongkrit merekomendasikan namanya.

“Namun dengan kekuatan oligarki, ada kemungkinan KIM Plus akan dikondisikan untuk mengusung Rudi Susmanto dan kemungkinan wakilnya Agus Salim dari PKS,” cetus Kang Yus.

Mengacu pada dinamika politik yang terjadi saat ini, lanjut Kang Yus, maka kemungkinan besar Pilkada Kabupaten Bogor 2024 akan terjadi head to head dengan hanya ada dua pasangan calon.

“Walaupun kepastian baru akan dibuktikan dengan pendaftaran calon dan pasangannya di KPU Kabupaten Bogor pada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024 besok,” tutupnya. [] Fahry

Baca juga  Bila Orang Lain Salah, Apa Kamu Pasti Benar?
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top