Kota Bogor

Pengakuan Pelaku Penipuan Umrah di Bogor, Dijanjikan Investor Arab Saudi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pelaku penggelapan dan penipuan ratusan jemaah umrah di Kota Bogor CV (38) mengaku dirinya juga menjadi korban penipuan oleh warga negara asing (WNA) Arab Saudi.

Menurutnya CV, dirinya dinjanjikan menjadi investor dari jemaah yang akan diberangkatkan umrah oleh dirinya, namun janji WNA tersebut tidak terwujud.

“Saya itu dijanjikan sama donatur dari Arab Saudi kalau dia itu mau memberangkatkan 150-200 jamaah dengan dipinta uang Rp5 hingga Rp12,5 juta,” ungkanya pada Kamis (2/2/2023).

Ia mengaku diarahkan untuk mengumpulkan calon jemaah untuk diberangkatkan umrah dengan harga umrah jauh lebih murah dari harga yang ditetapkan pemerintah. “Pada saat itu saya kumpulkan teman teman dekat dan guru ngaji saya,” ujarnya.

Baca juga  Koperasi Bakti Kitri Mandiri Kota Bogor Raih SHU Rp 17 Juta

Dikatakan dirinya, WNA tersebut bermaksud ingin menikahi dirinya, namun ditolak oleh CV.

“Saat itu dia menginginkan sesuatu dari saya, tidur dengan saya dan menikahi saya tapi saya tidak mau,” katanya.

Sebelumnya, Pelaku penipuan dan penggelapan umrah berisial CV (38) tersebut berhasil diamankan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bogor Kota.

Pelaku meyakinkan korbannya dengan menawarkan tarif umrah murah yakni Rp5-12 juta. Akibatnya, ratusan jemaah tersebut mengalami kerugian sebesar Rp1,8 miliar.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa tersangka menjanjikan pemberangkatan umrah dengan harga murah dan meminta sejumlah uang dengan total sebesar Rp200 juta untuk keberangkatan 11 orang pada tanggal 22 Desember 2022, namun pada saat tanggal yang dijanjikan korban tidak diberangkatkan, bahkan uang milik korban pun tidak dikembalikan.

Baca juga  Menuju Bogor Kota Sehat, ANS Rutin Jalan Sehat

“Pelaku sudah diamankan dan barang bukti penyitaan diantaranya print out rekening koran, tangkap layar percakapan, buku rekening, serifikat vaksinasi, id card, paspor dari para korban serta perlengkapan umrah,” ungkap Kombes Pol Bismo saat konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (2/2/2023).

Dengan demikian, Kombes Pol Bismo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah untuk pemberangkatan umrah.

“Jadi harus dicek harga normalnya berapa, kalau harganya dibawah normal patut dicurigai,” ujarnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top