Edison
BOGOR-KITA.com – Sudah sejak awal kalangan perhotelan mengkhawatirkan kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi terhadap pendapatan hotel.
“Pemerinah Kota Bogor akhirnya terang-terangan mengumumkan turunnya pendapatan daerah dari sektor perhotelan,” kata Ketua Serikat Pekerja Pariwisata Reformasi, Edison kepada BOGOR-KITA.com di Bogor, Sabtu (2/5/2015).
Penurunan penerimaan pajak dari sektor perhotelan itu dikemukakan Kepala Dispenda Daud Nedo Darenoh dalam rapat koordinasi dalam rangka mengevaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor sepanjang triwulan pertama tahun 2015, di Gedung Harmoni Yasmin, Bogor, Rabu (29/4/2015). (Baca: https://bogor-kita.com/index.php/menu-kota-bogor/1518-penerimaan-pajak-dari-sektor-perhotelan-menurun-drastis)
“Sejak keluarnya Surat Edaran 11 tahun 2014 sangat berpengaruh terhadap pendapatan sektor pariwisata khususnya perhotelan,” kata Edison.
Namun demikian, Edison mengimbau pemkot tidak putus asa. “Pemerintah harus kerja keras. Salah satunya dalah dengan mendatangkan wisatawan manca negara atau domestik ke Bogor,” kata edison.
Selain itu, menurut Edison, khusus untuk Pemkab Bogor, saatnya memungut pajak dari penyewaan vila legal yang bertebaran di kawasan Puncak. “Namun vila ilegal harus tetap diberantas,” tandas Edison.] Admin