BOGOR-KITA.com, BOGOR – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga dari APBD Kota Bogor mengalami penambahan penerima sebanyak 11.888 Keluarga Penerima Manfaat( KPM) atau menjadi 28.906 KPM.
Penyaluran Jaminan Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp500.000, ini sudah disepakati dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor sebanyak Rp46 miliar yang akan diberikan pada bulan September ini.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor Anggraeny Iswara mengatakan penyaluran BLT tahap ketiga ini mengalami penambahan dari 17.018 KPM menjadi 28.906 KPM.
“Insya allah di bulan September ini BLT tahap ketiga akan kita cairkan, karena secara data kita sudah clear, sudah di-SK-kan dan sudah ditanda tangan oleh pak wali kota dan tinggal menunggu lampiran keputusan pak wali kota,” ucap Anggraeny kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).
Ia menjelaskan, kenapa bantuan tahap ketiga ini masih belum cair, hal itu karena masih adanya uang return-an di tahap kedua yang belum disetorkan kembali ke kasda.
“Tapi kemarin sudah disetorkan. Hanya ada dua wesel saja yang belum masuk ke kasda,” katanya.
Sejak awal, lanjut Anggraeny pihaknya sudah mendapat persetujuan dari DPRD, untuk JPS di Kota Bogor kuotanya sebanyak 23.000 KPM, namun dengan banyaknya pengajuan dari masyarakat akhirnya ditambah menjadi 28.906 KPM.
“Kita sudah bicara lagi dengan dewan terkait dengan data penerima bantuan baru, untuk pencairan ke 3 dan 4 mereka hanya menerima 2 bulan, itu dikarenakan agar jumlah KPM-nya bertambah. Penambahan KPM lebih dari 23.000 ini tanpa mengurangi pagu anggaran,” terangnya.
Anggraeny menuturkan penambahan KPM ini, difokuskan kepada warga yang benar-benar terdampak pandemi covid-19.
“Pihak kantor pos pada tahap kedua meminta waktu untuk menyiapkan data penerima BLT tiga sampai empat hari, pada tahap ketiga ini kantor pos minta penambahan dua hari menjadi sekitar 6 hari untuk mempersiapkan pencairan,” tutupnya. [] Ricky