Penerima Anugerah PWI Kota Bogor Libatkan Masyarakat, Tidak Asal Tunjuk
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pejuang pandemi yang ditetapkan sebagai penerima Anugerah PWI Kota Bogor 2020 bukanlah asal tunjuk, melainkan melibatkan masyarakat, baik dalam hal mengusulkan nama calon penerima, maupun saat menentukan siapa yang layak sebagai penerima.
“Tahap usulan calon penerima anugerah dari masyarakat sudah mulai dibuka bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2020,” kata Tegar Bagja Anugerah, Ketua Penyelenggara Anugerah PWI Kota Bogor 2020, di Bogor Jumat (13/11/2020).
Selanjutnya, masyarakat juga akan kembali dilibatkan dalam tahap penentuan melalui jajak pendapat yang akan dilakukan.
Wartawan senior Bogor ini menjelaskan, secara umum penerima anugerah dari organisasi resmi pewarta Kota Bogor ini akan diberikan kepada masyarakat umum/perorangan, komunitas/organisasi/perkumpulan/kelompok masyarakat, yayasan/badan usaha/perusahaan/wiraswasta, karyawan/pegawai negeri dan swasta, tenaga profesional/pengusaha dan sebuah penghargaan khusus bagi pewarta Kota Bogor.
“Mereka adalah subjek dan objek penerima anugerah. Mereka bisa mengusulkan dan berkemungkinan untuk memperoleh penghargaan ini,” kata Tegar Bagja yang cukup lama berkarir sebagai salah seorang pimpinan di bagian redaksi media terbesar di Bogor, Radar Bogor.
Adapun kategori yang disediakan oleh panitia adalah Kategori Tenaga Kesehatan, Kategori Kemanusiaan dan Kategori Filantropi.
Panitia juga akan memberikan apresiasi bagi Pejuang Pandemi Kabupaten Bogor yang di masa pandemi, dalam batas wilayah turun berperan dan berusaha memutus mata rantai paparan Covid-19.
Selain itu, PWI Kota Bogor juga memberikan penghargaan jurnalistik bagi wartawan yang berjuang di masa pandemi dengan karya tulisnya yang bernilai kemanusiaan dan sosial melalui penghargaan Cipta Panita Biwara.
“Banyak rekan wartawan yang saat itu tetap meliput, menyajikan berita meski taruhannya adalah nyawa. Mereka karyanya menanamkan harapan bahwa kita sanggup menghadapi masa gelap pandemi,” lanjut Tegar.
Panitia memaparkan, proses penetapan pemenang Anugerah PWI Kota Bogor dilakukan 5 tahap.
Tahap awal adalah penerimaan usulan dari publik.
Tahap kedua adalah melakukan identifikasi, memilah kategori dan melakukan verifikasi data usulan yang masuk.
Tahap ketiga adalah menentukan unggulan bagi setiap kategori.
Tahap keempat, membuka jejak pendapat bagi masyarakat melalui website www.anugerahpwibogor.com dan media sosial yang disediakan oleh panitia.
Tahap akhir dilakukan penilaian oleh Tim Panelis dari berbagai pihak baik itu dinas terkait, kalangan pendidikan hingga komunitas.
Koordinator Assesment dan Komunikasi pada Panitia Anugerah PWI Kota Bogor, Rizky Multri Prayasa mengajak masyarakat untuk turut berperan menentukan penerima anugerah bagi pejuang pandemi Kota Bogor.
“Saat ini semua pihak boleh menyampaikan usulan hingga tengat waktu penutupan usulan pada 25 November 2020 mendatang. Selain turut mengisi poling yang akan kami buka di website resmi kami mulai 30 November hingga 1 Desember 2020 mendatang,” jelas Rizky.
Rizky menerangkan, sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bogor di antaranya Universitas Djuanda, STKIP Muhammadiyah Bogor, Institut Ummul Quro Al-Islami, Universitas Pakuan, dan Politeknik AKA turut terlibat sebagai tim penjaringan calon penerima anugerah.
Tim ini juga akan membantu melakukan verifikasi di lapangan dan mendokumentasikan setiap tahap yang berlangsung dalam penetapan calon penerima anugerah.
“Mereka bagian dari tim independen untuk menguatkan objektivitas proses penetapan calon penerima anugerah, termasuk melakukan verifikasi di lapangan,” pungkasnya. [] Hari
