Kota Bogor

Pemkot Percepat Urai Sejumlah Titik Macet di Kota Bogor

BOGOR-KITA.com – Pemkot Bogor akan mempercepat perbaikan (quick win) infrastruktur untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik di Kota Bogor.

Quick win pertama yang akan direalisasikan oleh Pemkot Bogor adalah pelebaran jalan yang mengarah ke Warung Jambu. Pelebaran jalan itu dilakukan dengan menggeser separator yang menyebabkan terjadinya bottle neck bagi kendaran yang datang dari arah Yasmin, Cibuluh-Ciluer dan pintu Tol BORR. Pemkot Bogor merencanakan menggeser sparator itu selebar dua meter.

“Sparator itu milik PUPR. Kami sudah bersurat, dan mendapat respon cepat. Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan pembongkaran, mudah-mudahan dua minggu ke depan proses penggeserannya selesai dan lalu lintas bisa lancar,” kata wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim di Bogor, Rabu (8/5/2019).

Baca juga  Setahun Covid-19, Pemkot Bogor Lakukan Sejumlah Langkah, Genap Ganjil Paling Efektif

Program percepatan selanjutnya adalah mengatasi kemacetan di Pertigaan Gunung Batu – Pasir Kuda – Tanjakan Sarijan. Menurut Dedie, Pemkot sedang melakukan kajian rekayasa lalin agar sumber kemacetan yang bisa mengekor sepanjang tiga kilometer di wilayah itu, dapat diurai.

Kemudian pelebaran jembatan di Jalan Otista yang berbentuk bottle neck yang membuat tersumbatnya kendaraan yang mengarah dari Tugu Kujang. Menurut Dedie, soal jembatan ini harus menunggu selama kurang lebih satu tahun untuk dapat merasakan dampaknya.

Dikatakan, saat ini Pemkot Bogor tinggal menunggu proses penganggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan pemilik jalan tersebut, karena Jalan Otista adalah jalam Provinsi.

“Insya Allah tahun depan 2020 Pemerintah Provinsi menganggarkan untuk pelebaran Jembatan Otista. Jadi prosesnya nanti kita kawal terus, paling tidak Januari atau Februari 2020 proses pengerjaan pelebaran Jembatan Otista bisa dimulai,” tandasnya.

Baca juga  Tol Simpang Yasmin – Semplak Beroperasi Fungsional di Libur Natal-Tahun Baru

Saat ini yang sedang berjalan adalah pembangunan Flyover Kebon Pedes. Flyover ini akan mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di pintu kereta. Kemudan, ada rekayasa lalu lintas di Jalan Mayor Oking dan M.A. Salmun.

Kemudian program quick win terkait LRT yang akan masuk ke Kota Bogor kurang lebih 23 bulan lagi. Pemkot Bogor, kata Dedei berharap semua program ini dapat dirasakan oleh masyarakat, baik itu warga Kota Bogor ataupun pelancong.

“Intinya, kita melihat titik mana saja yang menjadi simpul kemacetan dan kita urai dengan cepat,” pungkasnya. [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top