BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus matangkan rencana pendirian mal pelayanan publik (MPP). Pada Kamis (7/2/2019), tidak kurang Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat turun memimpin rapat Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) di ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor. Sebelumnya tim melakukan kunjungan kerja ke Kemenpan RB di Jakarta.
Pertengah 2018 lalu, tim MPP Kota Bogor melalukan roadshow ke sejumlah institusi yang terkait pelayanan publik di Kota Bogor.
MPP merupakan program pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 23 Tahun 2017 yang berisi penggabungan layanan publik di daerah dalam satu tempat/lokasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Dalam arahannya pada rapat TKKSD, Sekda Kota Bogor sebagai Ketua TKKSD menyatakan, segala aspek yang terkait dengan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pelaksanaan MPP perlu dibahas dengan teliti dan harus sesuai dengan aturan.
Perlu diketahui, bahwa MPP Kota Bogor merupakan bagian dari peningkatan layanan publik di Kota Bogor. Rencananya lokasi MPP akan ditempatkan di Mal Lippo Keboen Raya. Sebuah bangunan milik pemkot Bogor yang telah dibangun guna serah dengan PT. Giri Mulya Perkasa Jaya GMPJ). MPP akan diisi oleh 11 lembaga/instansi dengan 145 layanan publik.
MPP Kota Bogor direncanakan akan di-launching pada bulan Juni 2019. Sampai saat ini telah dilakukan beberapa tahapan, termasuk persiapan perjanjian kerjasama antara DPMPTSP dengan PT. GMPJ.
“Substansi perjanjian kerjasama harus mencerminkan kebutuhan dan kemudahan untuk kepentingan pemerintah dan layanan publik,” kata Sekda.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah TKKSD akan bertemu dengan pihak PT. GMPJ untuk proses pematangan perjanjian kerjasama. [] Admin/Humpro Pemkot Bogor