Kota Bogor

Pemkot Bogor Mulai Tender Dini untuk Proyek Tahun 2025, Ini Daftarnya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor mulai melaksanakan tender dini atau tender pra-DIPA untuk proyek tahun 2025.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat Pemkot Bogor dengan Monitoring Center For Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tahun 2024.

Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria, menyampaikan bahwa tender dini dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan proyek di tahun 2025 sesuai arahan MCP KPK RI.

“Ketika DIPA ditetapkan, diupayakan proses tender sudah dimulai lebih awal, baik melalui tender maupun seleksi. Dengan begitu, pelaksanaan kontrak dapat lebih optimal,” ujar Cecep pada Senin, (30/12/2024).

Cecep menjelaskan, tender dini ini menghindari kendala yang sering terjadi ketika tender baru dimulai pada April atau Mei. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kontrak baru bisa berjalan pada Juni hingga September, sehingga waktu pengerjaan proyek menjadi sangat terbatas menjelang akhir tahun.

Baca juga  Ketua APEKSI Bima Arya: Indonesia Darurat Sampah, Perlu Perpres yang Lebih Baik

“Ada enam paket yang sudah kami coba untuk tender dini, sesuai arahan MCP KPK RI, agar penyelesaian proyek tidak menumpuk di akhir tahun,” katanya.

Enam paket yang masuk dalam tender dini meliputi pengawasan pembangunan lanjutan Sekolah Satu Atap (Satap) di Bogor Utara dan Bogor Timur, pengawasan pembangunan fasilitas kesehatan seperti Public Safety Center (PSC), hingga rehabilitasi atau pembangunan GOR dengan konsultan perencana yang sudah ditenderkan.

“Ini merupakan kemajuan signifikan dibandingkan sebelumnya. Tahun lalu hanya satu paket, sekarang ada enam hingga tujuh paket yang kami lelang. Harapannya, pengerjaan proyek dapat lebih optimal,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa enam paket tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan strategis Kota Bogor untuk tahun 2025.

Baca juga  DPRD Fasilitasi Pemkot Bogor dan PKL Cari Win-win Solution

“Jumlah kegiatan yang akan dilelang untuk tahun 2025 masih bergerak karena APBD belum ditetapkan. Rincian paketnya akan tergambar pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) di aplikasi Sirup, yang akan final pada 31 Maret 2025,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top