BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Memutus mata rantai covid-19 tetap dilakukan dengan perhatian penuh, tetapi pada saat bersamaan program pembangunan yang sudah digariskan sebelumnya juga terus dilaksanakan. Salah satunya adalah mewujudkan Kota Cibinong Raya.
Hal ini terungkap dari arahan Bupati Bogor Ade Yasin dalam Rapat Pembahasan Paparan Perangkat Daerah tentang Rencana dan Capaian Fisik Penataan Kawasan Cibinong Raya, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Kompleks Pemkab Boor, Cibinong, Jumat (11/9/2020).
Kepala Bagian Program dan Pengendalian Pembangunan (Progdalbang) Setda Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, kepada BOGOR-KITA.com, mengatakan, dalam rapat tersebut Bupati Ade Yasin mengatakan bahwa Cibinong, sebagai Ibukota Kabupaten Bogor sampai saat ini belum mencirikan sebuah kota maju. Infrastruktur kota masih sangat minim dan belum tertata dengan baik, mulai dari akses masuk juga di dalam kotanya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga mengatakan bahwa mewujudkan kota yang baik bukan hanya terkait rencana kotanya saja yang baik, tetapi harus disinkronisasi dan terintegrasi dengan perencanaan penertibannya.
“Bupati kemudian meminta Bappedalitbang memaparkan konsep makro penataan Kota Cibinong ini, kemudian didetailkan oleh Dinas PUPR, DPKPP, DISHUB, dan DLH sesuai tupoksinya masing-masing,” Ajat Rohmat Jatnika.
Ajat mengatakan, dalam rapat tersebut Bupati memberikan arahan mengenai prioritas utama dalam penataan Kota Cibinong.
Antara lain menata pintu masuk kota yaitu mulai persimpangan Sirkuit Sentul, kemudian peningkatan jalan underpass Sirkuit Sentul – Pakansari – Jalan Tegar Beriman – Bojonggede – Kemang.
Dikatakan, tahun 2020 ini juga akan diselesaikan penataan bundaran jalan (roundabout) di simpang sirkuit, baik jalan maupun taman/tugu/land mark , trotoar, pembangunan jalur lambat Bojong Gede Kemang sebagai pintu masuk ke Kota Cibinong.
Pada tahun 2021 fokus ke penataan simpang Daralon, pelapisan aspal baru di Jalan Tegar Beriman, penataan kali baru, hutan kota, taman taman tematik, dan penataan trotoar Jalan Tegar Beriman dan jalan lainnya. Ade Yasin juga mengingatkan, kota yang baik adalah kota yang peduli pada pejalan kaki
“Bupati meminta semua perangkat daerah konsisten melaksanakan RPJMD,” kata Ajat. [] Hari