Kab. Bogor

Pemkab Bogor Tak Akan Terapkan Ganjil Genap

Bupati Bogor Ade Yasin usai pelantikan kepala desa, Jumat (5/2/2021)

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor tidak akan menerapkan kebijakan ganjil genap seperti yang dilakukan di Kota Bogor. Pemkab Bogor akan maksimalkan satgas di tingkat wilayah hingga RW dan RT.

“Di Kabupaten Bogor banyak pintu masuk tidak mungkin diterapkan ganjil genap. Luas kami juga 28 kali lipat dari Kota Bogor,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin, usai acara pelantikan kepala desa di Lapangan Tegar Beriman, Jumat (5/2/2021).

Untuk menekan laju penularan covid-19, Bupati Bogor meminta mengoptimalkan satgas covid-19 tingkat desa, hingga RW dan RT.

“Kami terapkan PPKM mikro. Situasi ini menjadi tantangan dan tugas dari satgas covid di tingkat kecamatan dan desa dibantu oleh RT dan RW,” tegas Ade Yasin.

Baca juga  Wakil Ketua DPRD Jabar Sosialisasi Perda Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup di Jonggol

Diketahui, jumlah konfirmasi positif di Kabupaten Bogor masih tinggi. Hari Kamis (4/2/2021) jumlahnya masih di atas angka 90 orang per hari, persisnya 97 orang.

Namun tingkat kesembuhan yang juga tinggi membuat jumlah kecamatan zona merah terus berkurang.

Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, kini 31 yang masih berada dalam zona merah atau risiko tinggi covid-19.

“Semakin berkurangnya kecamatan zona merah lebih merupakan kontribusi pelayanan rumah sakit yang optimal yang berhasil menyembuhkan pasien dalam jumlah tinggi setiap hari,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan. [] Hari

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top