BOGOR-KITA.com – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui Wakil Duta Besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia Jeon Jo Young beserta jajarannya bertemu dengan jajaran pemerintah Kabupaten Bogor di Hotel Lake Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor 1 Mei 2019.
Pertemuan antara kedua pemerintahan adalah dalam rangka menjajaki kerja sama investasi di berbagai sektor di Kabupaten Bogor.
Hadir dalam acara itu selaku Dubes Kehormatan Provinsi Jeju Korea Selatan untuk Indonesia, Prof .Dr.Ir. Rokmin Dahuri, Rektor IPB Arief Satria, Direktur PT.Matos Selaras Consultan Edi Jatmika, M.Si. Dirut PDAM Tirta Kahuripan, Ketua KADIN, Ketua APINDO, Ketua KOGA, Pimpinan PT. Zakindo Persada, Kepala BAPPEDALITBANG Kabupaten Bogor, Direktur Sayaga Wisata, Tim Jaringan Sosial dan Lingkungan dan para pelaku usaha Korea Selatan di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin saat membuka acara mengucapakan selamat datang kepada seluruh rombongan dari Korea Selatan, disertai ucapan terima kasih atas kesediaannya menjalin rintisan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bogor.
Ade Yasin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Korea Selatan, khususnya Walikota Busan dan Dubes Jeju, yang mendorong terjalinnya kerjasama serta merealisasikan persahabatan dan kesepahaman bersama di antara Pemerintah Kosel dan Pemerintah Indonesia. Hal ini diharapakan dapat membawa harapan baru dalam meningkatkan peluang investasi di kedua negara.
Dalam kesempatan itu juga Ade Yasin menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang penduduknya terbesar di Indonesia dengan jumlah 5,8 Juta Jiwa, setara dengan penduduk negara Singapura.
“Kami sudah mencanangkan Kabupaten Bogor sebagai “City Of Sport And Tourism,” kata Ade Yasin.
Hal itu, imbuhnya, ditunjang oleh berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor, sperti Paralayang atau Paragliding di Bukit Gantole Puncak Bogor, Sirkuit Sentul yang berskala Internasional, Stadion Pakansari yang berskala Internasional, 11 lapangan golf, Gedung Laga Tangkas dan Laga Satria, Lima Stadion Mini Sepak Bola, Delapan Gelanggang Olahraga Masyarakat dan Tiga Gedung Beladiri.
Objek pariwisata Kabupaten Bogor beragam, yakni Wisata Alam, Wisata Sejarah, Desa Agrowisata, Wisata Budaya, Wisata Pendidikan, Wisata Pertanian dan Perikanan, Geopark Pongkor, Wanawisata, dan Wisata Buatan yang dilengkapi fasilitas pariwisata yang memadai.
Ade Yasin mengapresiasi kunjungan jajaran pemerintahan Kosen karena Dubes Kehormatan Provinsi Jeju Island telah membuka beberapa peluang kerjasama anatara Indonesia dengan Provinsi Jeju Island, antara lain berupa ekspor kopi luwak, pengembangan health tourism dan pengembangan rute penerbangan langsung antar Indonesia – Jeju Island.
Berdasarkan data investasi tahun 2018 dari DPMPTSP Kabupaten Bogor terdapat 165 pelaku usaha Korea yang sudah berinvestasi di Kabupaten Bogor atau sekitar 18,79 persen dari seluruh pelaku usaha yang berinvestasi di Kabupaten Bogor. Pelaku usaha ini bergerak di 5 sektor yaitu sektor Industri, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, kehutanan, hotel dan restoran serta sektor Jasa lainnya dengan nilai Investasi sebesar Rp462,35 miliar.
Berdasarkan data dari Korean Garment Manufactures Association in Indonesia, jumlah tenag kerja pada 39 perusahaan padat karya Korsel sampai dengan Oktober 2018 tercatat sebanyak 39.987 tenag kerja.
Pada Kesempatan itu juga Ade Yasin atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan terimakasih kepada Investor Korea Selatan di sektor air bersih, yang telah memberikan investasi awal berupa hibah alat water treatment dan memilih Kabupaten Bogor sebagai lokasi prototype water treatment project. Ade Yasin berharap, proyek water treatment ini mampu menambah kapasitas produksi air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Kahuripan serta meningkatkan cakupan pelayan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor. [] Admin/Diskominfo Kabupaten Bogor
