BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak banyak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Tak hanya ekonomi, namun sektor pendidikan juga terkena dampak. Banyak siswa sekolah yang kini harus belajar dirumah akibat dari wabah ini.
Karena itu, guna tetap meningkatkan minat baca kalangan pelajar, khususnya usia wajib sekolah, Pemerintah Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, bekerjasama dengan Universitas Yarsi membangun sebuah perpustakaan desa. Selain itu juga dibangun perpustakaan digital yang bisa diakes melalui www.ciseeng.web.id.
“Intinya adalah, mengajak anak-anak tetap belajar walau kondisi pandemik Covid -19. Ada 1.000 lebih buku bacaan untuk anak-anak dan dewasa dari mulai dari buku pelajaran, komik islami, bahasa, hobi dan majalah,” kata Kepala Desa Ciseeng, Rahmat Bukhori Muslim kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (14/10/2020).
Lebih lanjut, dijelaskan Kades, keberadaan perpustakaan Desa Ciseeng secara proaktif mampu memberikan manfaat nyata bagi warga masyarakat Ciseeng yang unggul. “Karena Perpustakaan Desa Ciseeng ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas YARSI yang merupakan sub program dari YARSI Village Empowerment Centre. Inisiasi program dilaksanakan oleh Tim Civitas Akademi Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas YARSI bekerja dengan masyarakat umum untuk menghimpun bantuan koleksi perpustakaan keterampilan dan kepercayaan diri, dan membantu meningkatkan jejaring sosial melalui pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi,” paparnya.
Kades berharap, keberadaan perpustakaan desa ini bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan sesuai dengan arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, yakni satu desa satu perpustakaan.
“Selain itu, kami juga meluncurkan versi perpustakaan digital yang bisa diakses melalui website dan bisa di-download buku-bukunya oleh masyarakat, yang bisa diakses melalui, www.ciseeng.web.id,” tandasnya. [] Fauzan