Pembangunan Infrastruktur Dominasi Usulan Musrenbang Desa Leuwibatu
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Adanya pembangunan untuk infrastruktur jalan lingkungan dan jalan desa menjadi usulan yang dominan dalam pembahasan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin yang digelar di aula kantor desa tersebut.
Dalam Musrenbang Desa Leuwibatu ini tampak hadir Kasi Ekbang Kecamatan Rumpin, Kepala Desa Leuwibatu H.M. Sidik beserta BPD, LPM, Ketua RT dan RW se-Desa Leuwibatu.
Kepala Desa (Kades) Leuwibatu Haji Muhamad Sidik menuturkan dalam giat Musrenbangdes ini ada beberapa poin usulan yang masuk dalam pembahasan dan perencanaan pembangunan desa. Sebagian besar usulan infrastruktur jalan, baik itu jalan lingkungan.
“Kurang lebih ada 11 titik yang sudah masuk ke dalam usulan prioritas yaitu pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2022 mendatang,” terang Abah Sidik sapaan akrabnya, Senin (8/11/2021).
Ia menjelaskan, perbaikan infrastruktur jalan tersebut diantaranya, peningkatkan akses jalan Kampung Sigaling, Kampung Tapos dan Kampung Garung. Lalu ada juga bagian peningkatan jembatan ke arah tempat pemakaman umum (TPU).
Selain usulan peningkatan akses jalan, sambungnya, ada juga usulan terkait pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT). Lalu masuk pula usulan perbaikan sarana infrastruktur pendidikan yang saat ini sudah mengalami kerusakan yaitu gedung sekolah dan perpustakaan.
“Karena saat ini ada beberapa sekolah yang gedungnya sudah rusak. Selain itu ada usulan di bidang pertanian yang juga masuk menjadi prioritas,” tukas Abah.
Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekbang) Kecamatan Rumpin, Suhana menjelaskan, untuk pelaksanaan musrenbang tahun anggaran 2022 telah dilakukan di tiga desa yaitu Desa Cibodas, Leuwibatu dan Gobang.
“Desa – desa yang lainnya juga akan melaksanakan kegiatan Musrenbangdes. Hasil musrenbangdes nanti akan dibawa ke giat musrenbang tingkat kecamatan. Pelaksanaan musrenbangdes tahun 2022 ini adalah untuk realisasi tahun 2023,” ucapnya.
Suhana menambahkan, dari beberapa giat musrenbang desa yang telah dilakukan, muncul sejumlah usulan rencana pembangunan di beberapa bidang seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, pertanian dan lainnya.
“Secara umum memang masih banyak usulan di bidang infrastruktur. Namun adapula bidang peningkatan kapasitas kelompok tani untuk pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian,” tutup Suhana. [] Fahry