Pemain Persikabo 1973 Ikuti Medical Check Up di RS EMC Sentul
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 18 pemain Persikabo 1973 mengikuti medical check up di Rumah Sakit (RS) EMC Sentul sebelum mengarungi kompetisi liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Dokter Tim Persikabo 1973 dr. Ihsan Muhammad., MKM., AIFO-K mengatakan Laskar Padjajaran melakukan medical check up tahap pertama dengan 18 orang pemain.
“Sementara sisanya ada pemain asing serta pemain baru yang belum datang akan kita lakukan medical check up pada tahap kedua,” ujar dr. Ihsan Muhammad., MKM., AIFO-K kepada Bogor Kita di RS EMC Sentul, Senin (29/5/2023).
Lanjut dia untuk semua hasil kemungkinan akan keluar pada esok hari. “Kita tim medis berharap hasilnya medical check up semua pemain “fit to play”,” ujar dia.
Dia juga menyebut alasan memilih RS EMC Sentul sebagai tempat medical check up.
“Kita memutuskan untuk medical check up di RS EMC pertama karena jarak dari mess tempat tinggal kita ke RS EMC Sentul sangat dekat dan kedua RS EMC Sentul memiliki SDM dokter hingga fasilitas yang baik untuk bisa menunjang pemeriksaan medical check up pemain sepak bola profesional Liga 1,” tutupnya.
Ditemui terpisah Direktur RS EMC Sentul dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua merasa bangga Persikabo 1973 melakukan medical check up di RS EMC Sentul.
“Tentunya saya sebagai pimpinan RS EMC Sentul sangat bangga menjadi pilihan Persikabo untuk melakukan medical check up bagi atlet atletnya. Karena tentu saja kita semua tahu ya pesepak bola itu tentu harus dijaga dan dirawat kesehatannya. Dan ketika mempercayakan kepada EMC Sentul itu merupakan satu hal yang sangat membanggakan dan sangat penting bagi kami,” ujar dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua kepada Bogor Kita.
Dimas Drajad (kanan) pemain Persikabo 1973 yang dipanggil ke Timnas oleh coach Shin Tae-yong/Hari
dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua menggarisbawahi pentingnya medical check up bagi para atlet.
“Saya kira medical check up sangat penting bagi setiap orang apalagi bagi atlet termasuk atlet sepakbola. Dimana kita tahu atlet sepakbola itu butuh stamina yang luar biasa dimana pertandingan itu memang sudah ada ketentuannya liga liga sepakbola tapi bisa sewaktu-waktu ada pertandingan mereka harus siap dengan stamina yang sehat dan prima,” jelas dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua.
Kata dia, RS EMC bangga bisa menjalin kerjasama dengan Persikabo 1973.
“Merupakan sebuah kebanggaan ada di daerah Kabupaten Bogor dan kita tahu di sini ada Persikabo 1973. Tentunya kami ada kerjasama dengan Persikabo untuk menjaga merawat memelihara kesehatan para atlet,” ujar dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua.
“Kami juga bukan hanya medical check up nanti ada health talk, health talk itu tentunya hal hal apa saja yang penting dari segi makanan ya kemudian ketika mereka berlatih harus seperti apa, dan ketika mendapat cedera yang ringan apa yang harus mereka lakukan, dan ketika ada cedera yang membutuhkan perawatan tim IGD kami sudah siap,” tambahnya.
Untuk diketahui RS EMC Sentul memiliki pelayanan medis khusus sport.
“Iya di EMC ada pelayanan medis khusus sport. Kami punya dokter konsultan kedokteran olahraga dan ada doktet ortopedi yang khusus menangani cedera akibat olahraga itu konsultan sport,” jelas dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua.
Dia berharap Laskar Padjajaran bisa meraih prestasi di Liga 1 2023/2024.
“Harapan saya para pemain bisa tampil prima dan berlaga dengan baik dan tentunya bisa juara,” ungkapnya.
dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua juga bangga ada 3 pemain Persikabo 1973 yakni Syahrul Trisna, Andy Setyo dan Dimas Drajad yang dipanggil coach Shin Tae yong untuk FIFA match day melawan Palestina dan Argentina.
“Ya tentunya itu suatu hal yang membanggakan kami karena ada pemain dari Persikabo yang dipanggil timnas,” tandas dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua. [] Hari