Pekerjaan Pembuatan Drainase Di Jalan Cicangkal Belum Beres, Ada Gorong – Gorong Hanya Ditutup Papan Kayu
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Proyek tender pembuatan udit beton pada saluran drainase air (gorong – gorong) di jalan Cicangkal – Cikoleang, Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin saat ini masih terus dikritisi oleh warga masyarakat pengguna jalan.
Musababnya, hasil pekerjaan proyek tender yang menggunakan dana APBD Pemkab Bogor senilai hampir 1 miliar rupiah tersebut masih belum kelar utuh. Warga meminta pihak penyedia jasa CV. WFS dan konsultan pengawas PT. NP untuk menyelesaikan pekerjaan.
“Masa belum sebulan sudah banyak yang rusak, belum selesai semuanya. Belum ada perawatan masih banyak yang belum ditutup. Ini bikin nggak nyaman dan membahayakan bagi para pengguna kedaraan,”‘ ungkap Heni (34) seorang warga sekitar lokasi proyek tersebut, Rabu (31/8/2022).
Pantauan langsung wartawan di lokasi kegiatan proyek tersebut, masih terlihat ada sisa pekerjaan yang belum tuntas dikerjakan. Seperti pengurugan galian yang tidak padat serta gorong – gorong yang belum ditutup. Bahkan, di sekitar SPBU Cicangkal, ada gorong – gorong yang hanya ditutup dengan papan kayu.
Dikonfirmasi terkait keluhan warga ini, pengawas dari UPT Jajem Leuwiliang, Oman mengatakan dari laporan yang diterima, kontraktor mengaku sudah melakukan perbaikan dan penyelesaian pekerjaan tersisa. Bahkan Oman juga menegaskan, kalau ada udit beton yang rusak akibat terlindas truk, hal itu bukan menjadi kesalahan kontraktor.
“Laporan kontraktor semuanya sudah diperbaiki, yang rusak sudah diganti dan sudah dilakukan pengurugan. Tapi yang jelas, selama waktu 6 bulan ke depan semua perbaikan dan perawatan akan tetap menjadi tanggungjawab dari pihak pemborong,” tukasnya. [] Fahry