Laporan Utama

Pekerja Sektor Informal Jabar Banyak Terdampak Akibat PPKM Darurat

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar III Tobias Ginanjar S. (Foto : Humas DPRD Jabar).
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar III Tobias Ginanjar S. (Foto : Humas DPRD Jabar).

BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar III Tobias Ginanjar menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dinilai berdampak cukup besar pada sektor perekonomian masyarakat, karena banyak sektor ekonomi yang tidak bisa menjalankan aktivitasnya untuk sementara waktu.

Selain itu akibat menurunnya aktivitas ekonomi berimbas pada para pekerja di sektor informal seperti para pedagang kaki lima dan petani mengalami penurunan pendapatan.

“Banyak para pekerja di sektor informal yang ketika mereka berjualan dengan berkeliling pendapatannya menurun seiring turunnya aktivitas masyarakat yang terjadi,” ungkap Tobias saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).

Menurut Tobias, hal ini harus menjadi perhatian bersama para stakeholder terkait karena jumlah pekerja sektor informal di Jawa Barat cukup besar.

Baca juga  DPRD: Simperum Patut Diadopsi Pemprov Jabar

“Ini yang menjadi perhatian yang harus kita pikirkan bersama ke depan. Karena memang sektor informal ini sangat banyak, sehingga kita tidak bisa meminta mereka untuk terus berdiam diri di rumah tanpa memberikan solusi terkait penghasilan mereka,” ujarnya.

Belum Maksimal

Saat disinggung mengenai efektifitas pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Barat dirinya menilai, PPKM Darurat cukup mampu menekan mobilitas masyarakat meskipun belum maksimal.

Berdasarkan hasil pemantauannya, masih banyak masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah namun hal tersebut memang tidak bisa dihindari karena mayoritas pekerja di Kabupaten Bandung Barat adalah di sektor informal dimana di dalamnya ada pedagang kecil yaitu pedagang kaki lima.

Baca juga  Pancasila Sudah Penuhi Syariat Islam

“Sehingga mau tidak mau mereka harus keluar rumah untuk menghidupi ekonomi mereka. Karena kalau mereka tidak keluar rumah tentunya mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan,” tutupnya. [] Hari/Humas DPRD Jabar

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top