Pedestrian Jalan Pajajaran akan Terintegrasi dengan Jalan Ahmad Yani Sampai SSA
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) berencana akan melakukan perbaikan pedestrian dan drainase di Jalan Pajajaran mulai dari Warung Jambu sampai RS Siloam.
Perbaikan pedestrian dan drainase di Jalan Pajajaran dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan nasional DKI Jakarta – Jawa Barat yang masuk ke dalam ruas PPK 5.2 PJN Wilayah V Jawa Barat.
Bagian Hukum dan Komunikasi Publik di BBPJN DKI-JABAR, Noval mengatakan bahwa pengerjaan akan dilakukan di beberapa titik.
“Pekerjaan termasuk pedestrian dan beberapa titik perbaikan saluran drainase dengan total panjang keseluruhan 3,066 meter,” ucap Noval, Senin (22/2/2021).
Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra menuturkan bahwa pelaksanaan perbaikan pendestrian dan drainase yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR itu saat ini pihaknya sedang melakukan kordinasi dan sosialisasi kepada warga atau pemilik tempat usaha yang berada di jalur pedestrian.
“Saat ini kami masih akan terus melakukan kordinasi dan sosialisasi, karena nantinya ketika pengerjaan mungkin akan sedikit terganggu,” kata Marse.
Marse menjelaskan, dalam pembangunan pendestrian nanti tempat usaha yang berada di Jalan Pajajaran tetap akan diberikan akses masuk in out untuk kendaraan, begitupun dengan design pedestriannya.
“Untuk fasilitas in-out kendaraan tetap difasilitasi hanya tetap masih satu lokasi dengan jalur pedestrian,” ujarnya.
Perbaikan pendestrian itu, lanjut Marse, rencananya akan dibuat jalur sepeda. Namun saat ini pihaknya masih melakukan kordinasi untuk pengosongan lokasi yang akan dibuat pedestrian karena ada beberapa titik yang masih digunakan oleh PKL Tanaman.
“Sedang kami kordinasikan, dan nanti akan dikosongkan, karena memang akan difungsikan untuk pedestrian, kalau di wilayah utara itu hanya di beberapa titik saja,” katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa, pembangunan pendestrian tersebut tidak disertai pelebaran, karena lahan yang digunakan untuk pedestrian adalah jalur yang sudah ada saja.
“Perbaikan dilakukan hanya di lahan yang ada saja, tidak ada pelebaran hanya memang sekaligus pekerjaan drainase jadi ada beberapa titik drainase yang dikerjakan oleh kementerian PUPR,” jelasnya.
Marse menambahkan, untuk mendukung keberadaan pedestrian itu, akan dibuat kawasan yang terintegrasi dengan pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jambu Dua yang nantinya akan menghubungkan kawasan Tanah Sareal dengan Bogor Utara.
“Kita inginnya memang terintegrasi, ke depannya kita bangun titik temu dari Jalan Ahmad Yani, sehingga bisa digunakan oleh pejalan kaki atau runner dan pesepeda yang terintegrasi hingga SSA,” pungkasnya. [] Ricky