Kab. Bogor

Pantau Ganjil Genap di Simpang Gadog, Ade Yasin Pastikan Pengunjung Puncak Sudah Divaksin

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun memantau langsung uji coba ganjil genap hari kedua di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/9/2021).

Pelaksanaan ganjil genap terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor guna mengurangi aktivitas serta mobilitas di kawasan Puncak Bogor.

Ade Yasin mengatakan, pelaksanaan ganjil genap di Simpang Gadog menunjukkan menurunnya jumlah kendaraan yang melintas menuju kawasan Puncak.

“Biasanya Sabtu lebih padat dari hari Jumat, uji coba ini kita lihat bahwa dengan mengalihkan sebagian kendaraan, kebetulan hari ini plat genap yang bisa masuk dan yang ganjil kita putar balikkan ini dapat mengurangi kemacetan,” kata Ade Yasin kepada media.

Baca juga  Kunjungan ke Parungpanjang, Bupati Rudy Susmanto Paparkan Rencana Perbaikan Infrastruktur Jalan Khusus Tambang Dan Provinsi

Lebih lanjut Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini memastikan pengendara yang lolos di pos penyekatan sudah memenuhi syarat dan dicek melalui aplikasi Peduli Lindungi.

“Kita baru memutar balikkan saja, tetapi yang ke atas kita gunakan aplikasi Peduli Lindungi jadi yang sudah divaksin semua,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan uji coba ganjil genap di kawasan Puncak selama dua minggu di setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Uji coba dua minggu, setelah terlihat ada aktivitas berkurang dan tentunya dengan masyarakat di sini kondusif, selama PPKM ini akan kita terapkan. Tetapi ini belum jadi permanen,” pungkas Ade Yasin.

Di tempat yang sama, Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan untuk mekanisme kebijakan ganjil genap dilakukan dengan dua cara yakni stasioner dan mobile.

Baca juga  Ade Yasin Hadiri Peresmian Pembangunan Lido Music & Arts Center

“Ada 2 cara stasioner dan mobile,  stasioner kita lakukan penyekatan di Simpang Ciawi dan Gadog ada 7 titik, mobile satgas kecamatan, lihat kerumunan sama kemacetan,” ujar Harun.

Masih kata Harun, volume kendaran pada hari ini sudah mengalamai penurunan dibandingkan pada minggu sebelumnya.

“Kita baru bisa melihat kemarin, ada penurunan 20 sampai 30 persen. Nanti kalau memang cukup bagus kita lakukan terus,” tutup Harun. [] Sandi

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top