ODGJ di Tenjo Yang Diisolasi di Gubug Dievakuasi ke RS Marzuki Mahdi
BOGOR-KITA.com, TENJO – Seorang perempuan berinisial S (53) yang mengalami gangguan jiwa harus diam di dalam kerangkeng bambu. Pihak keluarga mengaku hal ini harus dilakukan karena S, sering pergi jauh tanpa diketahui keluarga dan tidak ada biaya pengobatan.
Pasca ramai jadi perbincangan publik, akhir nya, ibu 2 anak ini dievakuasi ke RS Marzuki Mahdi guna mendapat perawatan medis. S dievakuasi petugas gabungan dari unsur TKSK, Puskesmas, PSM, Pemdes dan pihak terkait lainnya, Selasa 21 Oktober 2025.
“Proses evakuasi dilakukan setelah ada izin dari pihak keluarga. Evakuasi menggunakan mobil siaga desa dan langsung membawa Ibu S ke RS Marzuki Mahdi untuk mendapat perawatan, ” ucap Sumiati petugas TKSK Kecamatan Tenjo, Rabu (22/10/2025).
Ia menjelaskan, saat ini Ibu S sudah masuk ruang perawatan setelah pihak RS Marzuki Mahdi melakukan pemeriksaan kesehatan fisik yang bersangkutan. S akan menjalani perawatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Terkait adanya informasi bahwa banyak ODGJ di wilayah Tenjo yang dipasung atau dikerangkeng, Sumiati membantah kabar tersebut. Menurutnya, sejak mendapatkan SK Kemensos tahun 2014, ia mengatakan baru ada dua kejadian seperti ini.
Sumiati juga menjelaskan, pasien bernama Ibu S Ini sebenarnya sudah pernah dibawa ke RS Marzuki Mahdi. Namun entah kenapa dia dibawa pulang dan tidak ada informasi dari pihak keluarga kepada petugas terkait.
“Ibu S tinggal bersama suaminya, punya 2 orang anak yang masih sekolah. Suaminya bekerja sebagai buruh penggembala ternak. Keluarga ini juga tinggal di rutilahu dan sulit mendapatkan air bersih,” ujarnya. [] Fahry