Muncul Pendapat, Beri Kesempatan Orang Muda Pimpin Kadin Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Muncul pendapat agar kepemimpinan Kadin (kamar Dagang dan Industri) Kota Bogor diberikan kesempatan kepada orang muda.
Pendapat ini setidaknya dikemukakan dua pengusaha anggota Kadin Kota Bogor, yakni Ketua Asosiasi Rekanan Kontraktor Indonesia (Arkindo) Kota Bogor Tumpal Panjaitan dan anggota AKSI Kota Bogor, Deni Andrianto. Keduanya memberikan pendapatnya secara terpisah, Kamis (3/12/2020).
Sebelumnya diberitakan, pada Musyawarah Kota (Mukota) Kadin Kota Bogor yang digelar 16 Desember mendatang, belum ada satu pun yang mendaftar menjadi calon ketua umum.
Tumpal menegaskan, dirinya tidak akan mencalonkan dalam bursa pemilihan Ketua Umum Kadin.
“Kalau saya sendiri sudah tua. Biarkan yang muda yang maju. Kita yang tua ini ngomong sajalah dari belakang. Biarkan yang muda yang berkarya, karena kami para senior membimbing saja, agar ke depan Kadin ini betul-betul memiliki roh. Selama ini kan Kadin ini kurang greget, kita lihat sampai saat ini kantor Kadin ini pun kurang layak, gedungnya lumayan tapi tidak tertata dengan baik. Jadi saya berharap ke depanyan agar bisa betul-betul menata kantor Kadin, organisasi berjalan dengan baik, berkolaborasi dengan semua bidang dan elemen,” jelasnya.
Mukota Kadin ini, imbuhnya, merupakan momentum untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik bagi para pengusaha yang ada di Kota Bogor.
Tumpal Panjaitan berharap agar pelaksanaan Mukota Kadin ke-7 bisa berjalan dengan lancar.
“Kami minta panitia di sini dalam menyelenggarakan pemilihan Ketua Kadin agar fair, tidak ada intervensi dari pihak manapun, netral, dan kami juga berharap panitia agar menyiapkan tempat Mukota Kadin ini di tempat yang betul-betul nyaman, artinya kita bisa menjaga physical distancing dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Tumpal.
Anggota AKSI Kota Bogor, Deni Andrianto mengatakan, kriteria pemimpin Kadin Kota Bogor harus energik, memiliki visi, misi yang jelas, dan bisa bersinergi dengan Walikota Bogor serta pemerintahannya.
“Kita lihat sekarang ini kan jamannya millenal, era digital yang mudah, makanya kita berpikir kenapa engga kasih kesempatan kepada yang muda muda untuk menjadi pemimpin Kadin ke depan. Jadi biarlah yang muda untuk berkiprah di Kota Bogor, kita yang tua ini hanya ngomong, monitor, kita tegur yang salah, kita support biar yang muda yang berlari bersinergi berkolaborasi bersama Pemkot Bogor,” katanya.
Sementara Ketua Asosiasi Kontraktor Bangunan Indonesia (Akbarindo), H Muslimin menuturkan, Mukota Kadin akan menjadi momentum dalam memajukan Kadin ke depan. Ia berharap sebagai perwakilan bidang jasa konstruksi, dengan adanya mukota, maka jasa konstruksi secara ekonomi meningkat.
“Sejauh ini memang peran Kadin masih kurang, terutama di jasa konstruksi,” katanya.
Dikatakan, mukota ini sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi di masa pandemi covid-19, karena banyak sekali anggota Kadin yang tergabung dalam UMKM. “Masyarakat jasa konstruksi sangat terpengaruh,” katanya. [] Ricky