Momentum Transformasi LKC Dompet Dhuafa Menjadi Lebih Baik Di Usia 22 Tahun
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa genap berusia 22 tahun tanggal 6 November 2022 kemarin. Puncak giat gelaran resepsi milad digelar pada Rabu di Zona Madina, Desa Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Parni Hadi sebagai Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Iwan Ridwan Pengurus Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) dan drg. Martina Tirta Sari Kepala LKC Dompet Dhuafa.
Dalam sambutannya, Parni Hadi menyampaikan terima kasih atas tumbuh dan berkembangnya LKC Dompet Dhuafa dalam segala hal baik serta berusaha mewujudkan cita – cita yang bermanfaat.
“Insan LKC seluruh Indonesia merupakan ujung tombak bagi dunia kesehatan. Kita renungkan menurut bahasa ibu dengan matur nuwun, mohon ampun, mohon dituntun. Saya harap ini menjadi pedoman kita. Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk tumbuh. Jangan lupa memohon ampun kepada Allah dan mohon dituntun,” ujar Parni Hadi.
Sementara, Rahmad Riyadi, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa menceritakan secara singkat satu program LKC melalui advokasi diskusi kesehatan yang di dalam perjalanannya menjadi inisiasi jaminan kesehatan dan BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah aspirasi itu menjadi kenyataan dan bisa diterima oleh pemerintah. Diharapkan dengan adanya BPJS Kesehatan, kegiatan LKC bisa menjadi lebih luas dan diakomodir oleh negara. Oleh karena itu, dengan kiprah LKC ke-22 tahun, diharapkan segenap insan LKC siap untuk menghadapi perubahan-perubahan di masa datang,” ungkap Rahmad.
Senada, Iwan Ridwan menjelaskan tentang kontribusi signifikan yang telah dilakukan oleh LKC dalam kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. LKC juga berupaya melakukan inovasi dalam pengembangan program layanan kesehatan untuk bersama – sama sehatkan negeri. YRST
“LKC senantiasa menjaga amanah yang diterima, mengkoordinasikan program – program LKC Dompet Dhuafa. Kami menjaga amanah ini sebaik-baiknya, menetapkan tata kelola yang baik dengan prinsip kehati – hatian, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen dan kesehatan atau kewajaran,” jelas Iwan.
Dalam kegiatan milad yang ke-22 LKC Dompet Dhuafa ini, digelar sejumlah rangkaian kegiatan. Di antaranya giat senam Diabetes Mellitus (DM), demo masak, pemeriksaan diabetes, lomba kreasi diet DM, lomba video reels di Instagram dan keguatan lainnya.
“Rangkaian kegiatan milad kali ini diharapkan menjadi sarana refleksi bagi kelembagaan LKC Dompet Dhuafa dan momentum untuk bertransformasi menjadi pelayan umat yang lebih baik lagi,” ujar drg. Martina Tirta Sari, selalu Kepala LKC Dompet Dhuafa.
