BOGOR-KITA.com, PUNCAK – Uji Coba kanalisasi 2:1 dimulai hari ini di jalur Puncak, Kabupaten Bogor mulai dilaksanakan Minggu (27/10/2019) pagi ini.
Sejak pagi sejumlah petugas sudah tampak di lapangan. Bupati Bogor Ade Yasin juga sudah hadir di lapangan memimpin pemberlakukan uji coba. Ade Yasin datang menumpang satu mobil dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. Tampak juga Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin.
Demikian juga Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, sudah tampak di lapangan.
Perubahan jalur ini ditandai dengan tidak ada lagi penutupan jalur seperti sistem 1:1 yang berlaku sebelumnya. Dalam sistem ini, jalur ke atas menuju Puncak ditutup pada jam sibuk, sebaliknya jalur ke bawah ditutup pada jam pulang.
Dengan sistem 2:1 kedua jalur tetap dibuka jalur untuk kedua arah. Hanya saja, pada jam sibuk ke atas (Puncak), disiapkan dua lajur, sedang untuk turun (Gadog) dibuka satu jalur, demikian sebaliknya, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang menunggu pembukaan jalur.
Ini merupakan upaya Pemkab Bogor bersama BPTJ untuk memberikan ruang aksesibilitas dua arah di kawasan Puncak.
“Selama ini masyarakat mengeluh dengan sistem satu jalur,” kata Bupati Bogor Ade Yasin saat meresmikan perubahan sisten 1:1 menjadi sistem 2:1 beberapa waktu lalu.
Sekitar 178 petugas dikerahkan dalam uji coba pemberlakukan sistem 2:1 ini. Mereka berasal dari unsur BPTJ, Satpol PP Kabupaten Bogor, Polingga, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, dan Polres Bogor
Dalam uji coba dtetapkan, Pukul 05.00 – 13.00 WIB dari bawah (Gadog) ke atas (Puncak) dua lajur Sedang pukul 14.00 – 21.00 WIB dari atas (Puncak) ke bawah (Gadog) dua lajur.
Pantauan BOGOR-KITA.com di lapangan, Minggu pagi ini jalur menuju Puncak sudah mulai padat. Sedang jalur dari Puncak menuju Gadog sepi. [] Hari