Menteri LH, Walikota dan Bupati Bogor Kolaborasi Tuntaskan Masalah Sampah di Bogor Raya
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pemgendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq menerima kunjungan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, di Ruang Rapat Kalpataru, Kantor Kementerian LH, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/6/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai persoalan lingkungan dan pengelolaan sampah di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Pertemuan Kedua Kepala Daerah tersebut turut dihadiri Jajaran Deputi dan Direktur Kementerian Lingkungan Hidup Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Indonesia.
Mentri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kepala daerah Bogor yang datang langsung untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama permasalahan sampah dan lingkungan di daerah.
“Terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota Bogor yang telah berkenan hadir. Kami di Kementerian siap berkolaborasi dengan sumber daya yang kami miliki untuk mengurai persoalan lingkungan di Bogor,” ujar Hanif.
Ia juga menegaskan komitmen Kementerian LH untuk mendampingi daerah dalam mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan yang lebih modern dan berkelanjutan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap isu lingkungan di Bogor Raya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri LH yang telah menerima kami. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam menanggulangi persoalan sampah di Kota dan Kabupaten Bogor,” ujar Dedie.
Dedie menambahkan bahwa pertemuan ini membuka peluang baru dalam memanfaatkan sampah menjadi energi, produk bernilai, atau pupuk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, peran pemerintah pusat sangat dibutuhkan agar langkah-langkah penanganan sampah bisa berjalan sesuai dengan kebijakan nasional.
“Tentu kami Kota dan Kabupaten Bogor tidak bisa berdiri sendiri tanpa bimbingan dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian Lingkungan hidup agar proses atau langkah langkah menuju penanganan sampah yang lebih modern, lebih terhadap dan lebih bermanfaat itu sesuai dengan koridor yang ada dan diarahkan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyoroti perlunya peningkatan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami menyepakati akan melakukan kerja sama lanjutan dengan Kota Bogor terkait pengelolaan sampah. Fokus kami bukan hanya pembuangan akhir, tetapi bagaimana pengelolaan yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui sistem sanitary landfill,” jelas Rudy.
Selain itu, Rudy juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan Kementerian LH terkait perizinan di kawasan Puncak agar kelestarian alam tetap terjaga.
“Tentunya arahan dari pak menteri untuk dapat menjaga Alam tetap lestari,” pungkasnya. [] Ricky