Kab. Bogor

Menko PMK dan BNPB Gandeng EIGER Adventure Land Hijaukan Puncak

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Peringatan Hari Pohon Sedunia, yang jatuh pada 21 November 2025, menjadi momentum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar penanaman pohon serentak di sejumlah daerah di Indonesia.

Penanaman vegetasi untuk mitigasi dilakukan serentak di empat provinsi yakni, Jawa Barat (Kabupaten Bogor), Jawa Tengah (Wonosobo), Jawa Timur (Malang) dan Banten secara daring yang berpusat di Bogor.

Untuk di Jawa Barat, penanaman pohon dilakukan di kawasan EIGER Adventure Land (EAL), Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dipilihnya EAL, diharapkan bisa menjadi inspirasi dan percontohan untuk kawasan-kawasan di area hulu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri PMK Pratikno, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua DPRD Sastra Winara dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, (Menko PMK) Pratikno mengatakan, agar seluruh pihak, lebih proaktif membangun infrastruktur hijau menanam pohon sebanyak-banyaknya, karena memang lahan kritis cukup luas di Indonesia.

Karena seperti diketahui, kata dia wilayah Malang beberapa hari lalu mengalami banjir, disusul Banjarnegara longsor kemudian Cilacap Majenang juga longsor memakan korban, begitu juga di Papua.

Baca juga  IPB Bertahan di Posisi 601-800 pada THE WUR by Subject 2021

“Oleh karena itu kita harus menanam pohon sebanyak-banyaknya dari mulai hulu maupun di hilir termasuk di sini di DAS Ciliwung,” katanya.

Ia menjelaskan, ada 3,5 juta warga yang hidup di sekitar DAS Ciliwung sehingga harus terus dilakukan reboisasi.

“Kita harus menjaga jangan sampai tanah mudah longsor, air tidak tertahan, kemudian sedimentasi waduk terlalu cepat kemudian sedimentasi sungai juga terlalu cepat, kita harus mencegah itu untuk mengurangi resiko bencana,” katanya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pihak sekarang untuk tanam pohon, karena ini bukan gerakan pemerintah saja, tapi harus jadi gerakan 280 juta rakyat Indonesia menanam pohon sebanyak-banyaknya yang punya nilai ekologis juga sekaligus nilai ekonomis bagi warga.

Total kata dia, sebanyak 123.320 bibit ditanam sebagai upaya jangka panjang untuk memperkuat daya dukung dan daya tampung lingkungan di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis di wilayah hulu Jawa Barat.

Pratikno berharap, penanaman pohon tidak menjadi gerakan yang hanya dimiliki oleh BNPB, pemerintah daerah, maupun kementerian/lembaga, namun juga gerakan yang harus masif dilakukan oleh masyarakat.

“Momentum ini hanyalah pengingat kita untuk lebih giat menanam pohon. Jangan sampai kita menanam hanya satu kali pada saat peringatan Hari Pohon ini,” katanya.

Baca juga  Membaca untuk Empati bukan Pintar!

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang melaporkan dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menyebut total bibit yang di tanam di 4 provinsi mencapai 216.070 bibit dengan jenis pohon bervariasi mulai dari pohon keras, buah hingga vetiver.

Sebanyak 2.980 relawan dari 4 wilayah dikerahkan untuk mendukung proses penanaman yang sudah dilakukan sejak Rabu (19/11/2025).

Aksi penanamaan pohon sebagai upaya mitigasi vegetasi ini merupakan salah satu piloting project yang didanai melalui pooling fund bencana atau PFB.

Pooling fund merupakan salah satu inovasi pendanaan dalam penanggulangan bencana yang dapat diakses oleh semua komunitas masyarakat untuk mewujudkan resiliensi berkelanjutan.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, suatu kehormatan bagi wilayah Kabupaten Bogor menjadi salah satu venue atau tuan rumah pelaksanaan Hari Pohon Sedunia bersama Menko PMK dan beberapa stake holder terkait.

“Pelaksanaan penanaman bukan hanya di EIGER Adventure Land, tetapi kami melakukan penanaman pohon di 9 lokasi, di PTPN salah satunya di EIGER Adventure Land, lalu di eks Giri Pangrango, eks Pancawati, sampai dengan Sukajara, Gunung Putri terkait penanganan banjir,” katanya.

Baca juga  Corona Kabupaten Bogor: Positif dan Sembuh Turun, 50 vs 47

Menurutnya, di Kabupaten Bogor, bencana banjir, tanah longsor, bukan hanya terjadi di tahun 2025-2024 bahkan 5 – 10 tahun yang lalu sudah terjadi.

“Selain itu, penanaman pohon yang diinisiasi oleh BNPB, kita lakukan penghijauan di seluruh daerah aliran sungai Cikeas, Ciliwung dan beberapa daerah aliran sungai lainnya,” katanya.

Kegiatan penghijauan ini kata dia, menjadi sebuah semangat buat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak berjalan sendiri, beberapa kementerian membantu, BNPB turut serta di paling depan, dan tentunya pihak-pihak swasta, para pelaku usaha turut serta membangun bersama-sama untuk bangsa Indonesia.

Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya berharap, destinasi ini dapat menghadirkan ekowisata yang tidak hanya menawarkan pengalaman wisata alam, tetapi juga membuka jalan bagi upaya restorasi melalui pengembalian fungsi ekologis.

“Melalui kolaborasi pentaheliks antara swasta, pemerintah, akademisi, komunitas, dan media, kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai contoh nyata bahwa ekowisata yang selaras dengan pelestarian alam dapat memberikan kontribusi nyata bagi mitigasi bencana sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” pungkasnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top