Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Program Sekolah Sehat
BOGOR-KITA.com, YOGYAKARTA – Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan dan keselamatan di lingkungan sekolah melalui Program Sekolah Sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 1 Pundong dan SD Muhammadiyah Geger Pundong, Bantul, dengan melibatkan kurang lebih 200 siswa dari kedua sekolah tersebut.
Program ini mengusung dua fokus utama kegiatan, yaitu pelatihan hygienitas diri dan pelatihan tanggap bencana. Pada sesi pertama, siswa mendapatkan edukasi langsung tentang pentingnya menjaga kebersihan diri melalui praktik cuci tangan pakai sabun yang benar dan teknik menyikat gigi yang sehat. Pelatihan ini bertujuan menanamkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini.
Pada sesi kedua, para siswa dibekali pengetahuan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan penanganan awal kebakaran ringan. Edukasi ini menjadi sangat relevan karena Pundong dikenal sebagai episentrum gempa bumi besar yang melanda Bantul pada tahun 2006 lalu, yang menelan banyak korban jiwa dan kerugian besar. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak mampu bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat, khususnya bencana gempa bumi dan kebakaran ringan yang kerap menjadi risiko nyata di wilayah ini.
Instruktur pelatihan dari Dompet Dhuafa Yogyakarta, Raditya Wicaksono, menyampaikan, “Kita tidak mengharapkan bencana datang, tapi saat dia datang kita harus siap.”
Pentingnya kesiapsiagaan ini terus ditekankan kepada para siswa agar mereka memiliki keterampilan dasar untuk menyelamatkan diri dan membantu orang lain di sekitarnya.
Selain pelatihan, Dompet Dhuafa Yogyakarta juga memberikan bantuan berupa hygiene kit untuk para siswa sebagai bekal mendukung kebiasaan hidup bersih sehari-hari. Tak hanya itu, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga diserahkan kepada kedua sekolah sebagai bentuk dukungan penguatan sarana penanggulangan kebakaran sejak dini.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Bu Ana, Kepala SD Negeri 1 Pundong, menyampaikan: “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Cuci tangan dan gosok gigi adalah kebiasaan baik yang masih sering diabaikan. Begitu juga dengan siap siaga gempa. Waktu gempa besar 2006 lalu tentu anak-anak belum lahir, tapi pengetahuan tentang gempa harus terus diajarkan supaya mereka tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi.”
Dengan terlaksananya program ini, Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta berharap mampu mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih sehat, aman, dan tanggap terhadap bencana, demi mendukung tumbuh kembang generasi muda yang lebih baik.