Mahasiswa KKN-T IPB Gelar Aksi BANTING, Babakan Pasar Cegah Stunting
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Mahasiswa KKN-T IPB bekerjasama dengan Kelurahan Babakan Pasar mengadakan BANTING (Babakan Pasar Cegah Stunting) terdiri dari sosialisasi kader posyandu, pemberian makanan tambahan, dan pendampingan penimbangan balita pada visit posyandu. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak kelurahan, 45 kader posyandu, dan 3 perwakilan Puskesmas Belong.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia, pemerintah bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO) menggelar sosialisasi stunting bagi kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di seluruh Indonesia. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada 13 Juli 2023 mengundang dosen Gizi Masyarakat IPB, Purnawati Hustina Rachman, S.Gz., M.Gizi.
“Sosialisasi ini diadakan sebagai upaya peningkatan pengetahuan bagi kader posyandu dalam mencegah stunting. Kegiatan ini baik sekali sehingga kader posyandu dapat menyebarkan lagi ilmunya ke masyarakat” ujar Sekretaris Lurah Babakan Pasar, Yudha, S.Hut.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN sudah menyediakan acara ini. Saya berharap nantinya akan ada pendampingan bagi kader posyandu dalam menangani kasus stunting di Babakan Pasar,” ujar Puspa selaku koordinator posyandu.
Pemberian makanan tambahan dilaksanakan pada 24 Juli 2023 bertempat di Posyandu Nusa Indah, Pulo Geulis. Pemberian makanan tambahan terdiri dari bubur kacang hijau, biskuit bayi, susu, dan telur rebus. “Senang rasanya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat ke masyarakat,” ujar Syifa, Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB.
Ketua kelompok KKN, Rifqi Muhammad, mengatakan “kegiatan #Banting ini disempurnakan dengan visit posyandu bertahap sejak 13 Juli hingga 24 Juli 2023. Mengunjungi posyandu dan berinteraksi dengan balita sembari memberikan poster edukasi. Selain merasakan secara langsung interaksi di masyarakat, kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang pencegahan stunting yang bisa dilakukan sejak dini”.
Kader posyandu berterima kasih dengan adanya keterlibatan mahasiswa membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pencegahan dan penanggulangan stunting semakin meluas di masyarakat. Kader berharap kolaborasi ini dapat terjalin lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.