Mahasiswa KKN-T IPB Bantu Petani di Desa Sukaharja Jualan Online
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perkembangan era digital membawa peluang dan ancaman yang signifikan bagi pelaku bisnis. Demi menjaga keberlanjutan bisnis dan menghadapi persaingan, transformasi dari model bisnis konvensional ke era digital menjadi sebuah keharusan bagi pelaku bisnis, termasuk pelaku bisnis tanaman hias.
Desa Sukaharja merupakan salah satu desa di Kabupaten Bogor yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani tanaman hias. Penurunan permintaan tanaman hias akibat sistem pemasaran yang masih konvensional mendorong Mahasiswa KKN Tematik IPB University mengusung sebuah program yang dinamai “Optimalisasi Usaha Tanaman Hias”. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran para kelompok usaha petani tanaman hias mengenai pentingnya promosi, sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan potensi penjualan bagi para petani. Adapun bentuk kegiatan berupa sosialisasi, dan pelatihan serta pendampingan kepada petani tanaman hias.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023 di Aula Kantor Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 12 orang petani tanaman hias Desa Sukaharja. Acara diawali oleh pembukaan oleh Master of Ceremony, kemudian pembacaan doa, lalu pengisian kuesioner yang berisi survey tentang kondisi dan kendala yang dialami oleh usahanya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang digital marketing oleh Muhamad Satibi (Mahasiswa KKN-T IPB) dan e-commerce oleh M. Bunayya Hanif Sulhan (Mahasiswa KKN-T IPB). Dalam sosialisasi itu dipaparkan pengertian, tujuan dan manfaat digital marketing, pengelolaan sosial media instagram dan facebook. lalu dipaparkan juga pengertian, manfaat dan cara pengelolaan e-commerce shopee. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab dan diskusi. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh petani tanaman hias untuk memahami lebih lanjut mengenai topik yang telah disampaikan. Sebagai apresiasi kepada tiga penanya terbaik, Mahasiswa KKN-T IPB memberikan doorprize berupa benih hasil inovasi IPB. Selanjutnya acara ditutup oleh Master of Ceremony dan diakhiri oleh sesi dokumentasi.
Kegiatan yang kedua sudah dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7-9 Juli 2023 berupa pelatihan dan pendampingan kepada dua petani yang terpilih berdasarkan hasil kuesioner. Petani yang terpilih ialah Petani Gajah Putih Landscape dan Mandaya Plants. Adapun kegiatan tersebut mencakup pembuatan akun Instagram, Facebook, dan Shopee, pembuatan katalog produk yang menarik, dan pembuatan linktree, serta strategi pemasangan iklan (ads) yang efektif.
Harapan dari terlaksanakannya program ini adalah memperluas jangkauan konsumen tanaman hias dan meningkatkan penjualan, serta meningkatkan produktivitas petani tanaman hias melalui media sosial.