Pendidikan

Mahasiswa IPB University Ciptakan Kopi hingga Es Krim dari Kulit Pisang

BOGOR-KITA.com, KLAPANUNGGAL – IPB University tak berhenti menciptakan inovasi. Baik para dosen maupun mahasiswanya.

Kali ini, lima mahasiswa IPB University yakni Nur Afmi Muniroh, Faida Rani Estika, Desyanah Hutami Atikah, Adi Septian dan Bahari Setia Panji Nugraha mengubah kulit pisang menjadi kopi.

Melalui program kreativitas mahasiswa (PKM) Si Kulit Pisang (Si-KuPis), mereka memberikan pelatihan dan pembelajaran untuk masyarakat di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Si-Kupis mengajak masyarakat untuk memanfaatan kulit pisang yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan sehingga menghasilkan nilai tambah.

Desa Nambo dikenal sebagai desa penghasil pisang. Pada musim panen dapat menghasilkan 150-200 tandan pisang. Namun produksi yang tinggi tersebut membuat banyaknya limbah kulit pisang yang ada di lingkungan masyarakat hal ini karena masyarakat hanya mengkonsumsi buahnya saja. Tentunya hal ini menjadi masalah. Padahal di dalam kulit pisang kaya akan manfaat antara lain :

Baca juga  Lagi, SBM - ITB Raih The Best Business School Versi Global Brand Magazine

Kulit pisang kaya akan fenolat, yang memiliki sifat antioksidan yang dipercaya mampu menangkal radikal bebas (Vu et al., 2018)

Kulit pisang sebagai antibakteri terhadap A.actinomycetemcomitans dan p.gingivalis yang berkontribusi pada penyakit periodontal, seperti gingivitis dan periodontitis (Kapadia et al.,2015)

Kulit pisang memiliki senyawa bioaktif, seperti karotenoid dan polifenol untuk kesehatan seperti beta karotenoid untuk jantung coroner (Phuaklee et al., 2012)

Selain itu, dari beberapa sumber bahwa di dalam kulit pisang ini masih kaya akan kandungan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti kandungan gizi yang tedapat pada kulit pisang per 100 gram antara lain: Karbohidrat = 50 g, Lemak = 2,11 g, Protein = 0,32 g, Kalsium = 715 mg, Fosfor = 117 mg, Zat besi = 1,60 mg, Vitamin B = 0,12 mg, Vitamin C = 17,50 mg, Air = 68,90 g. Dalam kulit pisang ternyata terdapat banyak kandungan antioksidan yaitu sebanyak 95,14% yang diperlukan tubuh karena mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan rusaknya sel-sel tubuh, dan radikal bebas ini dapat memicu penyakit kanker, stroke dan penyakit jantung.

Baca juga  Pejabat IPB University Belajar Public Speaking dari Shahnaz Haque

Merespon hal tersebut, PKM dari IPB University mengajak masyarakat untuk melaksanakan program Si-Kupis. Si-Kupis merupakan Program Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Teknologi Pemanfaatan Kulit Pisang. Melalui cara ini masyarakat dapat meminimalisir limbah kulit pisang.

“Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir limbah yang disebabkan oleh kulit pisang dan mengolahnya menjadi makanan atau minuman yang bernilai tambah. Seperti kopi kulit pisang, es krim kulit pisang, dan donat kulit pisang,” kata Afmi kepada BOGOR-KITA.com, Kamis (22/10/2020).

Adapun kulit pisang yang digunakan berupa kulit pisang yang sudah matang untuk pembuatan es krim dan donat sedangkan untuk pembuatan kopi bisa menggunakan kulit pisang mentah atau matang. Kulit pisang yang digunakan di antaranya kulit Pisang Sunpride, Ambon, Uli, Siam dan Kepok.

Baca juga  Mahasiswa IPB Ciptakan Obat Antiseptik Berbahan Sarang Tawon

Afmi mengatakan meski begitu, tak semua jenis pisang dapat dimanfaatkan dengan baik kulitnya.

“Kami menyarankan untuk menggunakan kulit Pisang Sunpride atau kulit Pisang Ambon yang mana untuk pembuatan kopi sudah cukup baik kekentalannya sedangkan untuk kulit pisang lain perlu ada tambahan kopi dari biji kopinya,” jelas Afmi.

Lebih lanjut, menurut Bahari, selaku anggota PKM, melalui program Si-KuPis ini diharapkan masyarakat dapat mengkreasikan pengolahan kulit pisang sehingga tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri melainkan dapat diperjual-belikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga nantinya akan tercipta masyarakat yang mandiri.

Sementara itu Dosen Pembimbing Program Si-KuPis IPB University, Mokhamad Syaefudin Adrianto menyatakan bahwa tujuan program Si-KuPis di Kecamatan Klapanunggal adalah agar para peserta PKM dapat berperan serta memberdayakan masyarakat di saat pandemi covid 19. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top