Kab. Bogor

Mahasiswa IPB Ciptakan Pasta Gigi Kunyah dari Cangkang Keong Sawah dan Buah Lerak

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bayangkan sedang berada di tengah perjalanan bisnis, mendaki gunung, atau camping berhari-hari. Aktivitas padat sering membuat orang melewatkan rutinitas sederhana tetapi pada kenyataannya menyikat gigi merupakan hal yang penting sebab hanya dalam tiga hari tanpa menyikat gigi akan menimbulkan risiko plak dan karies yang meningkat drastis.

Masalah ini bukan sepele. Data Riskesdas 2018 mencatat prevalensi karies gigi di Indonesia mencapai 88,8%. Bahkan, di kota besar seperti Jakarta, prevalensi karies pada usia dewasa masih tinggi, yaitu 45%. Penelitian juga menunjukkan bahwa pekerja yang sibuk lebih rentan mengalami karies karena stres dapat menurunkan produksi saliva sehingga mulut menjadi lebih kering (Suratri et al., 2021; Harada et al., 2019). Sementara itu, pendaki gunung dan traveler pun kerap kesulitan menjaga kebersihan mulut karena keterbatasan akses serta larangan membawa produk berbahan kimia di kawasan konservasi (BBTN Gede Pangrango, 2023).

Baca juga  Sopir Angkot Rute Ciawi - Pasir Muncang Dipukul Oknum Polisi Hingga Benjol

Dari kenyataan inilah, lahir Dentella, pasta gigi tablet kunyah karya mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, Azzahra Nabila dan Ivan Maulana yang berasal dari Manajemen Industri, Firdan Ihsanul In’am dan Nando Afigi yang berasal dari Teknik dan Manajemen Lingkungan, serta Windi Destiar Utami yang berasal dari Analisis Kimia.Dentella dirancang untuk menjawab kebutuhan yang memiliki mobilitas tinggi sekaligus hobi pecinta alam yang ingin tetap menjaga kesehatan gigi dalam kondisi apa pun.

 

Dentella menggunakan kalsium karbonat dari limbah cangkang keong sawah (tutut) sebagai bahan abrasifnya dan ekstrak buah lerak sebagai pengganti busa sintetis. Tidak seperti pasta gigi konvensional yang biasanya dikemas dalam tube plastik, Dentella hadir dalam wadah pot aluminium berukuran 15gr yang dapat didaur ulang. Dengan pasta gigi tablet, dosis penggunaannya juga lebih terukur dan mudah dibawa ke mana saja.

Baca juga  UMKM Danau Tonjong Handy Craft Berdayakan Warga Sekitar

“Dentella berawal dari ide sederhana. Kami melihat potensi keong sawah yang merupakan hama bagi tanaman padi untuk dapat diolah dan menghubungkannya dengan kebutuhan sehari-hari. Bentuk tablet kami pilih karena praktis dan tidak akan bocor jika terkena tekanan, terutama untuk orang sibuk atau pendaki yang sulit menjaga kebersihan mulut. Jadi, meski nampak sederhana, kami berharap Dentella bisa menjadi solusi yang ramah lingkungan,” ujar Azzahra.

Saat ini, tim Dentella tengah mempersiapkan riset yang berkelanjutan dan proses sertifikasi resmi agar produk ini dapat diproduksi massal dan beredar secara legal di pasaran. Lebih dari sekadar pasta gigi, Dentella ingin menjadi simbol gaya hidup sehat, praktis, dan peduli lingkungan.

Baca juga  Komisi V DPRD Jabar Minta Pemprov Akomodir Peserta Didik yang Masuk Zona Blank Spot PPDB

Sebagai langkah awal, Dentella telah menjalin kerja sama dengan Bumijo.id sebagai mitra distribusi yang berfokus pada penyediaan dan promosi produk-produk ramah lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan Dentella serta menginspirasi masyarakat untuk beralih ke pilihan yang lebih berkelanjutan.
Bumijo.id sendiri merupakan platform belanja online yang berkomitmen dalam mengangkat potensi produk lokal dan berkelanjutan buatan anak muda Indonesia. Melalui kurasi produk yang ramah lingkungan, Bumijo.id tidak hanya menjadi wadah penjualan, tetapi juga ruang kolaborasi bagi inovator muda yang ingin menciptakan perubahan positif bagi bumi.

Melalui kolaborasi dengan Dentella, Bumijo.id terus membuktikan perannya sebagai mitra strategis dalam mendukung eco preneur muda untuk menghadirkan solusi praktis dan hijau di kehidupan sehari-hari. Jelajahi lebih banyak inovasi serupa di akun instagram @bumijo.id dan temukan berbagai produk ramah lingkungan pilihanmu!

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top