Liga Champions: Ini yang Membuat PSG Kalah dari Manchester City
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kejutan terjadi pada leg pertama semifinal antara Paris-Saint Germain (PSG) kontra Manchester City di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB. Man-City sempat tertinggal, namun sukses membalikkan keadaan hingga menang 2-1.
PSG yang diperkuat dua bintang dunia, Neymar dan Kylian Mbappe unggul lebih dulu menit 15 dari sundulan Marquintos, bola dari tendangan sudut yang dilakukan Angel Di Maria. Skuat Pep Guardiola tampil lebih agresif pada babak kedua, sehingga bisa membalas dua gol dari tendangan sang kapten Kevin de Bruyne menit 64 dan tendangan bebas Riyad Mahrez menit 71.
Di mata Arsene Wenger, mantan pelatih top Arsenal asal Prancis, mental para pemain PSG menurun drastis saat skor disamakan Kevin de Bruyne melalui tendangan melengkung yang tak terduga. “Para pemain PSG merasa terpukul dengan gol tiba-tiba tersebut. Lalu mereka mulai main tak percaya diri,” kata Wenger sebagai komentator di beIN Sport dalam pertandingan tersebut.
“Bahkan mereka bermain sangat emosional dan melakukan aksi agresif yang bodoh,” sambung Wenger. Sekaligus mencontohkan hal terjadi mengapa wasit mengkart merahkan Idrissa Gana Gueye pada menit 77 karena melanggar keras Ilkay Gundogan.
“Saya dapat katakan pada babak kedua pemain PSG lebih banyak bertahan dan tidak lagi menyerang. Ini karena mereka tak punya kekuatan fisik yang cukup untuk mengimbangi dinamisasi permainan Man-City,” terang Wenger.
Bahkan Wenger menyebut gol kedua Man-City dari tendangan bebas Riyad Mahrez tak bisa diterima pada kelas permainan semifinal Liga Champions. Kesalahan fundamental dilakukan pemain PSG sehingga bola masuk dari sela-sela pagar betis pemain yang melompat.
Sementara Marucio Pochettino sebagai arsitek anyar PSG juga merasa tak terima dengan kesalahan asuhannya yang menyebabkan gol kedua terjadi. “Kami banyak melakukan kesalahan dan kami akan perbaiki untuk pertemuan kedua nanti di Manchester,” kata Pochettino yang sebelumnya menangani Tottenham Hotspur.
Pep Guardiola sendiri memandang, keberhasilan pemainnya karena mereka enjoy menjalani pertandingan. “Saya katakan kepada pemain, bermainlah lepas. Tanggung jawab harus dijalani secara sungguh-sungguh tapi tetap rileks,” tutur Guardiola.
“Main pada persaingan level tinggi, pemain bintang akan merasa punya tanggung jawab, kewajiban ini dilakukan mereka dengan sadar tapi santai, sehingga mereka bisa main lepas dan berimprovisasi. Saya minta pemain kami tetap tenang dalam mengarungi persaingan sepak bola dalam level tinggi seperti Liga Champions,” jelas Guardiola.
Kemenangan ini membuka lebar pintu ke final bagi Manchester City yang tinggal membutuhkan hasil imbang main di kandang pada 5 Mei mendatang. Sementara PSG kalau mau lolos harus menang dengan dua gol. [] Anto
