Kab. Bogor

Libur Imlek, Pemkab Bogor Awasi Protokol Kesehatan Tanpa Kompromi

Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Yustisi PPKM di Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat (12/2/2021).

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat ketat mengawasi protokol kesehatan di masa libur imlek, tanggal 12 Februari yang akan berlangsung sampai 14 Februari 2021. Masuk hotel di kawasan Puncak pun harus menunjukkan surat tes antigen, jika tidak ada, putar balik, tanpa kompromi.

Pada libur imlek, Jumat (12/2/2021), tidak kurang Bupati Bogor Ade Yasin, Kapolres Bogor AKBP Harun dan Dandim  0621 Letkol Inf. Sukur Hermanto bersama petugas gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, turun ke lapangan. Merea ikut memeriksa surat tes antigen setiap penumpang kendaraan yang hendak masuk kawasan wisata Puncak.

Tidak ada yang bisa lolos dari pemeriksaan karena ada tiga titik pos pemeriksaan, yakni di di Pasar Cisarua, Alam Sutera dan Cimori.

Baca juga  Wabup Bogor Ingin KABEKRAF Segera Dikukuhkan, Terlibat dalam Pemulihan Ekonomi

Ade Yasin menegaskan, mereka yang sudah lolos pemeriksaan surat rapid antigen di satu pos, tidak akan menjalani pemeriksaan di pos pemeriksaan lainnya.

Setelah berpatroli di Gadog, Ade Yasin menyempatkan mengunjungi pos pemeriksaan surat es anitigen di Pasar Cisarua.

“Ketika mau masuk hotel atau tempat wisata tetap harus rapid test antigen dulu jika memang ngotot mau ke sini. Jika tidak kami minta mereka untuk putar balik,” tegas Bupati Bogor.

Ade Yasin menambahkan, setiap pos disediakan 100 paket swab antigen bagi wisatawan yang akan memasuki kawasan Puncak Kabupaten Bogor, dan lima ribu paket swab antigen tambahan dari BNPB.

“Ini kita lakukan setiap libur dan akhir pekan Sabtu-Minggu. Kita harus tegas karena pandemi sudah tidak bisa diajak kompromi. Dalam penegakan protokol kesehatan juga tidak ada kompromi.  Tadi juga ada pemotor yang tidak bermasker saya tegur, ” ungkap Ade Yasin.

Baca juga  Rapper Alumni SMAN 30 Jakarta Hibur Anak TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Bogor

Kapolres Bogor AKBP Harun menambahkan, pihaknya akan menambah jumlah paket rapid test antigen di tiap titik pos pemeriksaan untuk meminimalisir adanya peningkatan jumlah wisatawan ke Kabupaten Bogor.

“Tentu akan kami tambah sesuai kebutuhan, untuk yang dinyatakan positif langsung kita amankan ke puskesmas supaya tidak keluyuran,” imbuhnya. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top