Kota Bogor

Laporan Lewat Aplikasi, Bantuan Korban Bencana di Kota Bogor Bisa Langsung Disalurkan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pendistribusian bantuan sosial (bansos) untuk korban bencana di Kota Bogor kini bisa dilakukan lebih cepat berkat penambahan fitur pada aplikasi Solid. Inovasi ini diinisiasi oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perlindungan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.

Irfan menjelaskan, aplikasi Solid merupakan aplikasi utama di bidang sosial yang telah dilengkapi menu sesuai Standar Pelayanan Administrasi (SPA) perlindungan sosial. Penambahan fitur baru ini bertujuan mempercepat tata kelola pendistribusian bansos secara baik dan real time.

“Selama ini prosesnya masih manual. Jika ada bencana, harus ada surat menyurat dan pemberitahuan manual, sehingga memakan waktu. Dengan aplikasi ini, semua laporan, dokumentasi, dan data distribusi bantuan akan tercatat otomatis,” kata Irfan, Senin (11/8/2025).

Baca juga  Jabar Buktikan Transparan Melaporkan Kondisi COVID-19

Ia mencontohkan, jika bencana terjadi pada pukul 01.00 WIB, pihak kelurahan bisa langsung melapor melalui aplikasi. Laporan akan diterima BPBD, dilakukan asesmen, dan otomatis terverifikasi di Dinsos Kota Bogor.

“Dalam hitungan jam, bantuan bisa langsung disalurkan. Kecepatan ini sangat bergantung pada kesigapan aparat wilayah dalam melaporkan kejadian. Aplikasi ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kewaspadaan aparat terhadap kondisi di lingkungannya,” jelasnya.

Sementara, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyambut baik terobosan tersebut. Menurutnya, setiap proyek perubahan, termasuk pengembangan aplikasi, harus berbasis pada fakta dan data.

“Penerima bantuan tidak selamanya harus menerima terus-menerus. Harus ada proses graduasi agar kehidupan mereka lebih baik. Termasuk yang disampaikan Pak Irfan, terkait respons cepat untuk bantuan sosial kebencanaan,” ujarnya.

Baca juga  DPRD Beri 50 Catatan Untuk Pemkot Bogor Soal APBD 2022  

Dedie menambahkan, terdapat dua proyek perubahan di lingkup Dinsos Kota Bogor yang dinilainya positif dan berpotensi diimplementasikan dalam kegiatan kedinasan. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top