BOGOR-KITA.com – November 2019 nanti Kota Bogor terpilih sebagai salah satu lokasi subcamp bagi para anggota Gerakan Pramuka Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional 2019.
Hal ini disampaikan Tenaga ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), Pramu Risanto yang didampingi Sekretaris Umum Saka Kalpataru dan Wanabakti sekaligus Direktur PT. Inhutani, Hezliansyah Siregar di Pendopo 6, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa (30/7/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut, di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya, Pramu Risanto dan Hezliansyah Siregar menjelaskan rencana kegiatan Pertikawan Tingkat Nasional Tahun 2019 yang akan digelar mulai 18 – 25 November 2019 di Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta) Cibubur sebagai lokasi main camp.
Acara tersebut akan diikuti kurang lebih 10 – 15 ribu anggota pramuka, mulai SMA hingga perguruan tinggi atau anggota pramuka usia 16 hingga 25 tahun dari seluruh Indonesia.
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan tersebut, karena kegiatan ini bisa dilaksanakan berbarengan atau disinergikan dengan program pemerintah, yakni naturalisasi Sungai Ciliwung, salah satunnya di Kelurahan Babakan Pasar,” kata Bima Arya.
Secara umum untuk mendukung kegiatan tersebut, Bima Arya akan berkoordinasi dan mengkondisikan serta menyesuaikan dengan kegiatan dari OPD terkait.
Dari dua sub camp yang direncanakan, yakni di Kelurahan Sempur dan Cifor, Bima Arya memberikan rekomendasi agar sub camp dilaksanakan di daerah Babakan Pasar yang dinilainya lebih menarik.
Melalui kegiatan ini diharapkan semua pihak yang terlibat bersedia untuk membantu dan mendukung sehingga memberikan kebanggaan menjadi anggota Gerakan Pramuka dan menganggap kegiatan pramuka itu menyenangkan dan tidak membosankan.
Tujuan kegiatan Pertikawan Nasional 2019 adalah mempersiapkan anggota Gerakan Pramuka untuk menjadi pemimpin yang baik dan memberikan ilmu pramuka yang bisa berguna bagi semua,” ujar Pramu Risanto.
Tanggapan senada disampaikan Bima Arya yang menilai kegiatan bisa menjadi salah satu jalan untuk merubah cara pandang para anggota Gerakan Pramuka maupun masyarakat luas.
Selain Kota Bogor, wilayah lain yang akan dijadikan lokasi sub adalah Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Banten hingga Cianjur sampai yang akan diisi juga dengan wisata disamping kegiatan kepramukaan. [] Admin/Humas Pemkot Bogor