BOGOR-KITA.com – Kota Bogor bakal menjadi lokasi pilot project marketing sanitasi yang digagas Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Plus. Kota Bogor menjadi penyedia sanitasi yang layak bagi masyarakat dengan tidak saja melibatkan pemerintah daerah, namun juga menggandeng pihak swasta untuk terjun ke bisnis sanitasi.
Demikian kesimpulan hasil pemaparan yang disampaikan perwakilan IUWASH Plus Sahanaya, saat beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Selasa (2/10/2018).
“Intinya adalah, kita harus membantu masyarakat yang memerlukan dan membutuhkan sanitasi yang layak. Namun untuk mendapatkannya warga kesulitan khususnya mengenai biaya pembangunannya, pemerintah pun terbatas anggarannya,” kata Sahanaya.
Oleh karena itu perlu mencari cara baru dan inovasi agar dapat merealisasikan dengan memberikan sanitasi yang layak dan higienis untuk masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat sepakat dengan konsep yang disampaikan Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Plus mengenai marketing sanitasi yang bertujuan untuk memberikan sanitasi yang layak dan higienis untuk masyarakat.
“Saya sangat setuju karena Kota Bogor harus nyaman dan warga bisa mendapatkan sanitasi yang layak dan higienis, terlebih hal itu juga sesuai dengan visi misi dan tertuang di dalam RPJMD Kota Bogor,” ungkapnya.
Meskipun soal sanitasi dan isu serupa telah memiliki regulasinya, namun implementasinya di lapangan tidak mudah. Oleh sebab itu, perlu dicarikan cara dan strategi pemasaran sanitasi yang komprehensif.
“Untuk urusan pembiayaan sendiri nanti akan coba kita sinergikan dengan DPRD, apalagi jika memang Kota Bogor menjadi pilot project. Yang jelas pemerintah harus ada keterlibatannya,” paparnya seraya mengatakan bahwa program itu pun untuk kesinambungan pembangunan di Kota Bogor. [] Humpro/Admin
