Koperasi Rancage Harap Program BLT UMKM Rp2,4 Juta Dilanjutkan
BOGOR-KITA.com, CITEREUP – Kami sangat berharap pendaftaran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) Rp2,4 juta dilanjutkan di tahun 2021. Pasalnya, sasaran program ini belum merata terutama para pedagang kecil yang berada di perkampungan karena minimnya informasi.
Hal itu dikemukakan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Rancage yang berada di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Dedi Ahmadi kepada BOGOR-KITA.com, Senin (28/12/2020).
KSU Rancage merupakan salah satu pengusul program bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM tersebut.
“Pada gelombang 1 dan 2 kami secara keseluruhan mengusulkan sebanyak 2.300 UMKM untuk mendapatkan bantuan tersebut. Alhamdulillah ada sebanyak 950 orang yang dapat,” kata Dedi menambahkan.
Dikatakannya, pihaknya hanya memfasilitasi pendaftaran, tanpa membebani biaya apa pun.
“Alhamdulillah sepeserpun kami tidak meminta dan tidak diberi, tugas kami hanya mengusulkan, cair tidaknya kembali kepada rejekinya masing-masing,” tandas Dedi.
Berkaitan dengan program BLT UMKM Rp2,4 juta, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro (Kabid PUM) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Yudi Taufiq meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pendaftaran dibuka.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak datang ke kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor untuk melakukan pendaftaran,” kata Yudi beberapa waktu lalu.
“Hal ini perlu kami sampaikan karena ramainya informasi terkait pembukaan BLT UMKM gelombang 3, padahal belum ada pembukaan,” sambung Yudi.
Yudi meminta masyarakat berhati-hati apabila ada lembaga atau perorangan yang bisa memastikan bantuan sebesar Rp2,4 juta.
“Dinas koperasi, koperasi dan lembaga atau perorangan yang memfasilitasi hanya memiliki kewenangan mengusulkan tidak memiliki kewenangan memutuskan,” ujarnya.
“Jadi jangan mempercayai pihak-pihak yang dapat menjamin dan memastikan akan mendapat bantuan program BPUM,” tegasnya. [] Hari