Kontraktor Gerak Cepat Sempurnakan Gedung PSC 119 Usai Rekomendasi DPRD
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kontraktor pelaksana bergerak cepat menindaklanjuti rekomendasi Komisi III DPRD Kota Bogor untuk menyempurnakan bangunan gedung Public Safety Center (PSC) 119 yang berlokasi di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal.
Dengan percepatan ini, gedung PSC 119 diperkirakan dapat segera diserahterimakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa perbaikan pada bagian lisplang bangunan sudah dikerjakan oleh pihak kontraktor. Ia menegaskan bahwa kerusakan yang sempat terlihat bukan merupakan retak konstruksi.
“Kemarin itu bukan retak konstruksi, sudah diperbaiki kontraktor pembangunan,” ungkap Retno, Minggu (30/11/2025).
Sementara itu, kontraktor pelaksana pembangunan gedung PSC 119, Arie Muhammad Fauzie, memaparkan bahwa pihaknya telah menuntaskan perbaikan pada area lisplang yang sebelumnya terlihat seperti retakan. Arie menekankan bahwa bagian tersebut bukan merupakan struktur bangunan sehingga tidak membahayakan.
“Posisinya sudah dilakukan perbaikan. Tahapan awal kami lakukan plaster aci, jadi perbaikan langsung sesuai rekomendasi dari Komisi III DPRD Kota Bogor,” jelas Arie.
Ia menerangkan bahwa proses perbaikan membutuhkan beberapa hari dan saat ini tengah memasuki tahap pengecatan. Setelah pengecatan dasar, permukaan akan disempurnakan agar seragam dengan sisi bangunan lainnya.
“Perbaikan melalui tahap plising, pendempulan, pengecatan, dan akhirnya penyempurnaan pengecatan,” katanya.
Arie juga mengungkapkan bahwa selain lisplang, terdapat beberapa titik lain yang turut diperbaiki mengikuti rekomendasi Komisi III DPRD. Seluruh proses masih berjalan dan dapat dilanjutkan selama masa pemeliharaan.
“Proses perbaikan juga bisa dilaksanakan di masa pemeliharaan, sehingga kami bisa terus melakukan perbaikan apabila dibutuhkan hingga enam bulan setelah serah terima,” ujarnya.
Menutup penjelasannya, Arie memastikan bahwa pihaknya merespons cepat rekomendasi dewan dan menjamin kondisi bangunan tetap aman.
“Kami merespon cepat. Setelah Komisi III DPRD Kota Bogor datang, dua hari kemudian sudah diperbaiki. Saat ini menunggu finishing. Retakan tidak berbahaya, karena posisinya bukan struktur bangunan,” pungkasnya. [] Ricky
