Hukum dan Politik

Komunitas Lari di Jabar Dukung Bima Arya Maju di Pilgub

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dukungan terhadap Bima Arya untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024 terus mengalir.

Sebelumnya berbagai elemen masyarakat telah menyatakan terhadap Bima Arya, kali ini komunitas runner dari berbagai kota di Jabar juga menyatakan dukungannya terhadap Bima Arya dalam kontestasi Pilgub Jabar.

Para pelari tersebut berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Pelari dari Bandung rela berlari dari Kota Bandung ke Kota Bogor dengan jarak sekitar 126 kilometer demi memberikan dukungannya kepada Bima Arya Maju di Pilkada Jabar.

Para pelari tersebut start dsri Gedung Sate pada 27 April 2024 sekitar pukul 08.30 WIB dan sampai di Kota Bogor sekitar pukul 08.30 WIB pada Minggu, 28 April 2024 di Tugu Kujang.

Setelah itu para pelari pun bertolak kerumah Bima Arya di Jalan Pendopo Enam, Perumahan Baranangsiang Indah (BSI), Jalan Jatiluhur, Kecamatan Bogor Timur.

Sesampainya di Pendopo Enam, para pelari disambut hangat oleh Bima Arya. Salah satu pelari asal Cimahi, Kota Bandung, Denny Satria (23) menyatakan bahwa pihaknya mendukung Bima Arya untuk maju sebagai Jabar 1 (Gubernur Jawa Barat) pada Pilgub mendatang.

Baca juga  Kompos Organik TPS 3 Diuji di Balittanah Kota Bogor

“Lari dari Bandung ke Bogor ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap Kang Bima. Kami menilai Kang Bima juga suka lari dan sefrekuensi dengan teman-teman pelari lainnya,” ucap Denny Minggu (28/4/2024).

Denny berharap ketika Bima Arya jadi Jabar 1 bisa mendukung khusus bagi para pelari di Jawa Barat melalui program-programnya, memperhatikan para atlet hingga fasilitas penunjang olahraga.

Sementara itu, Bima Arya mengapresiasi apa yang telah dilakukan para pelari di Jawa Barat. Menurutnya, apa yang dilakukan teman-teman pelari bukanlah hal yang biasa, sebab mereka dengan semangatnya berlari menempuh 126 kilometer untuk sampai ke Kota Bogor

“Awalnya saya tidak begitu percaya kalau teman-teman ini akan berlari dari Bandung ke Bogor. Terus terang kaget juga ketika itu terjadi karena tidak mudah juga lari diatas 100 KM. Dan ternyata mereka lari jarak yang ditempuh 126 KM, jadi bukan hal yang biasa, bukan hal yang wajar dan normal. Ketika mereka bela-belain, berarti saya harus serius menerima dan mendengarnya,” kata Bima Arya.

Baca juga  Ziarah Makam Pahlawan, Ajarkan Arti Perjuangan dan Pengorbanan Para Pahlawan

Dengan adanya dukungan dari para pelari untuk maju di kontestasi Pilgub Jabar 2024, Bima mengaku bahwa dukungan tersebut menambah semangat bagi dirinya.

Namun, mantan Wali Kota Bogor ini menjelaskan, bahwa secara terbuka Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sudah mengintruksikan dirinya untuk bersiap-siap bertarung di Pilgub Jabar.

Hal itu, kata Bima, menjadi semacam tantangan bagi dirinya, karena masih ada nama calon lainnya yang juga diintruksikan partai.

“Ketum sudah menyampaikan secara terbuka dan buat saya itu semacam tantangan dari ketum. Jadi ketum memerintahkan tetapi juga masih ada nama lain, bagi saya itu suatu signal atau tanda-tanda bahwa ketum ingin menguji kadernya,” jelasnya.

“Sejauh mana ada dukungan, kesiapan, kesungguhan, begitu kira-kira. Ketika bergulir di media pernyataan ketum itu, saya menerima cukup banyak melalui media sosial, whatsapp, yang nadanya mendukung salah satunya teman-teman runners. Buat saya ini menambah semangat,” tambahnya.

Baca juga  Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Subsidi Upah pada Pekerja Patuh Kepesertaan Jamsostek

Saat ditanya, apakah dirinya pribadi siap jika mendapat intruksi partai untuk maju di Pilgub 2024, Bima mengaku bahwa dirinya ingin melihat perkembangan terlebih dahulu.

“Beberapa hari kedepan kita lihat terus perkembangannya, saya juga ingin mengetes selain komunitas runners siapa lagi yang mendukung, benar tidak dukungannya. Kalau kita kan terbiasa mengukur dukungan. Tetapi bagi saya ini (dukungan) sebuah kehormatan yang luar biasa, tidak mudah apa yang dilakukan teman-teman runners sebab butuh persiapan yang matang dan keberanian,” terangnya.

Saat ini, kata Bima merupakan fase belanja masalah dan menyerap harapan. Sajauh mana dirinya bisa mengukur dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dan apa saja yang akan diperjuangkan.

“Kan tidak mungkin kita menyatakan siap maju tanpa saya tahu persoalannya apa, petanya apa, keinginannya apa, ketika teman-teman datang ini tidak sekadar menambah semangat tetapi saya juga tahu apa saja persoalan di setiap daerah,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top