Kab. Bogor

Kolaborasi Lindungi Anak, Ade Yasin Terima Audiensi KPAD kabupaten Bogor

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin terima audiensi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, di Pendopo Bupati Bogor, Jumat (17/9/2021). Itu dilakukan untuk meningkatkan peran dan fungsi KPAD Kabupaten Bogor guna mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor.

Ade Yasin mengatakan, di tengah pandemi dan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak terhadap dunia pendidikan termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bogor, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring yang berdampak anak harus belajar secara mandiri yang dikhawatirkan berdampak pada penggunaan gadget terlalu lama sehingga digunakan untuk bermain game, tiktok maupun tontonan yang rawan bagi perkembangan anak, bahkan menurut survei anak 5 jam per hari harus berhubungan dengan gadget.

Baca juga  Ridwan Kamil Soal Cegah Corona: Warga Bogor Satukan Irama dengan Jakarta

“Untuk itu perlu kolaborasi dan kerjasama antara KPAD Kabupaten dengan KPAI dalam mengantisipasi permasalahan seperti itu dengan realistis sehingga anak dapat terlindungi,” ungkapnya.

Menurut Bupati Bogor, tidak hanya berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini, anak usia SD, SMP, dan SMA harus mendapatkan perlindungan baik dari tindakan kekerasan maupun pelecehan. Perlu audiensi dan kolaborasi dengan Polres, Kejaksaan, Pengadilan dan psikologi agar tidak terjadi kasus seperti itu.

“Pemerintah harus bisa menjamin anak itu sehat, terlindungi dan terawasi. Jangan sampai terjadi kekerasan, mudah-mudahan di Kabupaten Bogor aman-aman saja dan tidak terjadi. Tentunya dengan gencar melakukan sosialisasi untuk antisipasi, karena anak itu golden moment, karakter akan terbentuk di usia tersebut. Saya juga sudah bekerja sama dengan Gubernur Jabar dan anggarannya sudah saya naikkan berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan ini,” tandasnya.

Baca juga  Bupati Bogor Sesalkan Video Lama tentang Kawin Kontrak di Puncak

Selanjutnya, Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menyatakan, kasus-kasus yang berkait dengan konten, ketika menerima pengajuan online KPAD selalu turun ke lapangan memastikan seperti apa korbannya dan siapa pelakunya. Berkaitan dengan kegiatan KPAD selama pandemi yaitu terkait dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor misalnya terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka.

“Kami langsung terjun ke lapangan, memastikan apakah sekolah-sekolah menaati aturan PPKM dengan sungguh-sungguh apa yang diperintahkan oleh pemerintah, Alhamdulillah dari yang kita hadiri sudah melakukan semuanya,” tegasnya.

Tambahnya menuturkan, melalui audiensi dirinya juga sampaikan kepada Bupati Bogor berkaitan dengan program kerja KPAD. Setelah sebelumnya dilakukan evaluasi dari sepuluh bulan terakhir.

“Alhamdulilah intinya tadi Bupati Bogor mengapresiasi kinerja kita dan mendorong KPAD untuk melakukan langkah-langkah ke arah realistis dan paling penting untuk antisipasi kasus anak yang terjadi di Kabupaten Bogor,” tukasnya. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor

Baca juga  2.500 Atlet Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top