Olahraga

Klub Liga 2 Teriak Minta Subsidi, LIB Bilang Belum Punya Uang

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Klub-klub Liga 2 Indonesia 2020 teriak meminta subsidi dipercepat untuk persiapan mengikuti persaingan yang digelar 17 Oktober-5 Desember. Sayangnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola Liga Indonesia bilang belum punya uang.

Hal ini terungkap dalam rapat virtual antara PT LIB dengan klub-klub Liga 2, Selasa (11/8/2020) malam, guna membahas rencana diputarnya kembali kompetisi sepak bola antar klub kasta kedua di dalam negeri itu.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, bakal segera mencairkan subsidi kepada klub-klub Liga 2 musim 2020 jika sudah memiliki uang.

“Kalau sudah ada uang pasti akan segera kami selesaikan. Namun, sponsor, kan, juga masih menunggu hasil rapat kami dengan klub,” ujar Akhmad Hadian.

Baca juga  Persikabo 1973 Usul PSSI dan LIB Fokus Persiapan Musim 2021 Saja

Dalam rapat virtual dengan klub-klub peserta Liga 2 pada Selasa (11/8), Akhmad Hadian menyebut, tim-tim mengusulkan agar pencairan subsidi kompetisi dipercepat.

LIB, dia melanjutkan, masih harus menampung usulan tersebut. “Klub-klub bertanya tentang subsidi, apakah bisa diberikan lebih cepat karena persiapan butuh dana. Itu kami tampung dahulu,” jelas Akhmad.

Soal subsidi di Liga 2 musim 2020, yang berlangsung pada 17 Oktober-5 Desember 2020, setiap tim minimal mengantongi uang subsidi sebesar Rp600 juta yang diberikan bertahap dalam empat termin mulai September sampai Desember 2020.

Jika sampai ke babak perempat final, masing-masing tim mendapatkan Rp200 juta yang dicicil dua termin. Kalau lolos ke empat besar, setiap tim mendapatkan lagi uang Rp200 juta yang juga dibagi dalam dua termin.

Baca juga  Ereight Resmi jadi Official Apparel Sriwijaya FC untuk Liga 2 Musim 2025-2026

Di final, klub juara akan meraih hadiah Rp500 juta, sementara peringkat kedua meraup Rp300 juta.

Menurut Akhmad Hadian, mayoritas klub menganggap jumlah subsidi tersebut perlu ditambah. “Kalau berbicara soal penambahan jumlah subsidi, semua tim meminta tambahan. Akan tetapi, kami belum bisa mengakomodasinya,” tutur Akhmad.

LIB dan klub akan kembali membicarakan soal persiapan Liga 2 2020 dalam pertemuan yang dilangsungkan pada September 2020. Liga 2 musim 2020 yang bergulir di tengah pandemi covid-19 akan dilaksanakan dengan format turnamen.

Setelah melalui babak penyisihan grup, di mana 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup, delapan klub terbaik akan masuk ke babak perempat final. Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup.

Baca juga  Liga Inggris: Permalukan The Gunners di Etihad, Manchester City Kembali Ke Puncak Klasemen

Nantinya, pertandingan semifinal dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal (single match). [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top