BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor yang akan berakhir pada 12 Mei 2020 hari ini mendapat sorotan dari Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto.
Atang Trisnanto yang merupakan politisi PKS ini menilai PSBB di Kota Bogor hanya menghabiskan anggaran.
“Kondisi pantauan lapangan, interaksi masyarakat, aktivitas masyarakat, tingkat keramaian lalu lintas menunjukkan bahwa PSBB terlihat tidak efektif, sama saja tanpa PSBB. Yang berbeda tentu anggaran pemerintah dikeluarkan untuk PSSB” ucap Atang kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (12/5/2020).
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mengajukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga 26 Mei 2020.
Selain itu, sebagai evaluasi PSBB, Atang Trisnanto meminta penjagaan dan pengawasan di check point PSBB dan sektor yang dikecualikan harus diperketat. Salah satu caranya menambah personel di lapangan. Dengan demikian, terlihat jelas efek psikologis ada dan tidaknya PSBB.
“Juga harus adanya ketegasan dalam pelaksanaan PSBB,” tandasnya. [] Ricky