Ketua BPC-PHRI Resmi Dilantik, Juju Djunaedi Siap Tancap Gas Bantu Pulihkan Ekonomi
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Ketua BPC-PHRI Kabupaten Bogor periode 2022-2027, Juju Djunaedi resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakannya di Hotel Royal Safari Garden, Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (6/10/2022)
Pelantikan ketua dan pengurus BPC-PHRI juga dibarengi dengan launchingnya aplikasi Go Bogor yang dilakukan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Ketua BPC-PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi mengatakan, tantangan PHRI kedepan tentunya semakin berat dengan kondisi ekonomi bangsa sedang dalam keadaan kurang baik.
Untuk itu, di kepengurusan baru PHRI langkah awalnya akan mendongkrak perekonomian khususnya di sektor pariwisata.
“Tantangan ke depan cukup penuh tantangan karena kondisi ekonomi yang kurang baik, dan kami sepakat PHRI akan menjadi garda terdepan Pemulihan ekonomi di sektor pariwisata,” ujar Juju Djunaedi kepada wartawan.
Salah satu upaya kerja nyata PHRI di bawah kepemimpinannya yaitu meluncurkan aplikasi Go Bogor, dimana aplikasi ini nantinya akan memudahkan wisatawan untuk mencari informasi tentang pariwisata dan pendukungnya di wilayah Kabupaten Bogor
”Dengan adanya aplikasi ini, maka calon wisatawan akan lebih mudah mengakses informasi seputar pariwisata dan fasilitasnya. Namun aplikasi ini hanya berisi informasi dari pelaku usaha yang sudah tergabung resmi di PHRI,” ucapnya.
Selain itu, PHRI kedepan akan menggelar sejumlah event guna mendongkrak ekonomi di sektor pariwisata salah satunya yang pertama adalah Puncak Festival.
“Kami rasa melalui event-event itu, pergerakan ekonomi akan cepat meningkat, tidak hanya hotel dan restoran tapi semua pendukung pariwisata termasuk UMKM,” bebernya.
Puncak Festival sendiri rencananya akan digelar pada akhir tahun hingga malam pergantian tahun 2022 ke 2023.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, masyarakat mendapatkankan manfaatnya dari event yang digelar PHRI,” pungkasnya.
Sementara, Sekjen BPC-PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto menambahkan, event Puncak Festival tak lain adalah mencoba bagaimana memfasilitasi pengunjung ke puncak dengan berbagai pilihan sarana hiburan.
“Walaupun bagaimana Puncak menjadi tujuan wisata Jabodetabek tetapi dengan di fasilitasi aktifitas, istilah ada tontonan atau kegiatan insyaallah agak sedikit terhibur dengan kegiatan ini,” ujar Boboy.
Selain itu, dalam event ini juga, pihaknya akan menggandeng atau bekerjasama dengan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Bogor.
“Puncak tahun baru ditutup insyaallah dengan adanya acara ini, melibatkan mereka mulai dari sangar seni , UMKM mereka bisa berbaur dengan kegiatan kita,” terangnya
Jika event ini berhasil, PHRI Kabupaten Bogor akan menjadikan sebagai kalender event tahunan.
“Targetnya tak lain agar pada malam tahun baru nanti ada peningkatan pengunjung ke kawasan Puncak,” ungkapnya.
Ia juga memprediksi, angka kunjungan ke Puncak dengan adanya event Puncak Festival bisa mencapai 100 persen bahkan lebih. [] Danu