Ketua Apdesi Minta Mobil Desa, MPB Tanya Urgensi
BOGOR-KITA.com, TENJO – Usulan untuk pengadaan mobil operasional desa di Kabupaten Bogor oleh ketua Apdesi mendapatkan beragam reaksi dari beberapa elemen warga masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana itu disampaikan oleh Abdul Azis Anwar Ketua Apdesi Kabupaten Bogor kepada Bupati dan Wabup Bogor terpilih dengan alasan untuk kepentingan masyarakat.
“Adanya penambahan mobil operasional desa baru sebatas usulan. Untuk jenis mobil operasionalnya bisa jenis Toyota Avanza,” ucapnya kepada wartawan.
Menanggapi rencana usulan itu, Ketua Masyarakat Pejuang Bogor (MPB), Atiek Yulis Setyowati mengaku heran serta mempertanyakan urgensi kepentingan masyarakat yang dimaksudkan.
“Padahal Presiden Prabowo Subianto tengah gencar melakukan efisiensi di semua sektor. Tapi di sisi lain, justeru ada yang usulkan mobil operasional desa,” ucap Bunda Atiek, sapaannya.
Terlebih lagi, lanjutnya, beberapa waktu lalu semua Pemdes di Kabupaten Bogor sudah dapat bantuan satu unit sepeda motor jenis N-Max untuk operasional.
“Seharusnya saat ini Kepala Desa fokus untuk program kerja yang lebih baik dan lebih transparan. Harus menyesuaikan diri dengan kebijakan yang diatur dari pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor,” tandas Ketua MPB.
Terpisah Kepala Desa (Kades) Babakan Kecamatan Tenjo, Suwardi mengatakan jika usulan itu sah – sah saja dan dirinya juga setuju adanya penambahan untuk kendaraan operasional desa tersebut.
Namun Suwardi mengaku, semua itu adalah kewenangan Pemkab Bogor dan tentu disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Menurutnya, saat ini setiap desa masih ada mobil siaga dan mobil serta sepeda motor untuk operasional.
“Ya usulan sih sah – sah saja, jadi saya setuju. Tapi kan disesuaikan anggaran Pemkab. Jadi kalau dikasih ya tentu saja kita akan terima,” imbuhnya saat ditemui pasca usai giat Musrenbang Kecamatan Tenjo. [] Fahry