Keterbatasan Fisik Tak Halangi Among Membuat Besek Tempat Ikan
BOGOR-KITA.com, CIJERUK – Among (42) warga Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor tidak seperti pemuda lain seusianya. Memiliki keterbatasan fisik membuat ia tidak banyak bersosialisasi.
Namun di tengah keterbatasannya tersebut, Among malah mampu membuat besek bambu bernilai ekonomis yang dikerjakan secara manual meski matanya sudah tidak melihat sejak lama.
Among yang tinggal dengan saudaranya mengalami kebutaan sejak masih berusia 3 tahun. Profesi pembuat besek ia lakukan sejak 22 tahun lalu.
Meski begitu, dengan semangat yang tinggi dan tak ingin menjadi beban saudara apalagi orang lain, Among memilih kerja sebagai pembuat besek untuk menghidupi dirinya dan bahkan membantu saudaranya.
Dalam melakukan pembuatan besek, Among melakukannya sendiri dari mulai mencari bambu dari kampung sebelah hingga membelah bambu hingga tipis dan menjalinnya menjadi sebuah besek.
Tangannya begitu mahir menyatukan irisan bambu hingga menjadi sebuah besek.
“Iya bambunya ngambil ke atas sana kampung sebelah,” ucapnya.
Besek tersebut nantinya akan dibeli oleh pedagang ikan laut yang datang ke rumahnya.
Harga per besek, dibeli seharga Rp200 rupiah. ” Ada yang ambil kesini, satu besek dibeli 200 rupiah,” tutupnya. [] Danu