Kepemimpinan Hadi Zainal Abidin Sebagai Walikota Probolinggo Periode 2019-2024
Oleh: Gigih Satrio Pamungkas
Mahasiswa Ilmu Admnisitrasi Negara, Universitas Indonesia 2022
Dengan semakin mendekatnya Tahun 2024 dan juga berakhirnya masa periode untuk banyak pemimpin di Indonesia, menjadi waktu yang tepat untuk menganalisis kepemimpinan salah satu pemimpin daerah untuk masa periode 2019-2024. Salah satu dari pemimpin tersebut merupakan Hadi Zainal Abidin seorang pemimpin yang menjadi Walikota Kota Probolinggo sebagai bagian dari pemimpin yang berada dibawah partai politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dimana pada masa kepemimpinannya ia menggunakan kekuasaannya untuk memberikan tempat untuk masyarakat dan berbagai pihak lainnya agar dapat berpartisipasi dalam sistem sistem politik di Kota Probolinggo.
Teori Kepemimpinan
Tetapi sebelum membahas hal tersebut sebaiknya kita membahas teori kepemimpinan yang digunakan oleh Hadi Zainal Abidin pada masa kepemerintahannya di Probolinggo. Salah satu gaya kepemimpinan yang menonjol dan terlihat yang digunakan oleh Hadi- adalah gaya kepemimpinan kolaborasi yang didampingi juga dengan gaya kepemimpinan digital.
Kepemimpinan kolaborasi itu sendiri terdapat banyak pengertian dari berbagai pakar. Salah satu dari pakar tersebut menjelaskan bahwa Kepemimpinan kolaborasi merupakan suatu gaya kepemimpinan dimana pemimpin mengutamakan pekerjaan yang efektif, dimana dalam melakukan hal tersebut pemimpin menghindari dan tidak memfokuskan terhadap batasan tradisional manajemen yang fokus terhadap hirarki organisasi, melainkan lebih memfokuskan terhadap adanya kerja sama antara pemangku kepentingan baik dari bagian internal maupun eksternal organisasi dalam mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Gaya kepemimpinan ini juga memfokuskan terhadap proses pemimpin membangun relasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dilakukan dengan bertujuan agar dapat bisa mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan. (Jungin, 2018)
Kepemimpinan digital adalah salah satu dari gaya kepemimpinan yang paling penting di Era 5.0, dimana dengan berbagai negara saling terkoneksi antara satu sama lain dengan berbagai hal yang salah satunya berbentuk teknologi-teknologi digital membuat kepemimpinan yang berdasarkan digital menjadi salah satu pilar dalam era ini. Kepemimpinan digital itu sendiri merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin, dimana seorang pemimpin itu sendiri dapat bisa melakukan kegiatan memimpin secara virtual dengan memotivasi dan juga menginspirasi anggota secara online dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi-teknologi yang sudah ada agar dapat bisa menciptakan lingkungan organisasi berinovasi dan juga berfokus terhadap masyarakat (Avolio, et al. 2014).
Pemimpin yang memiliki gaya ini biasanya ditemukan memiliki karakteristik seperti memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam perubahan, menginspirasi dan juga memotivasi anggota, menggunakan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, dan juga dapat membangun hubungan yang kuat antara anggota organisasi dan juga masyarakat (Cortelazzo, et al. 2019).
Kepemimpinan Hadi Zainal Abidin
Dalam masa kepemimpinannya pada periode 2019-2024 Hadi Zainal Abidin menunjukkan berbagai banyak prestasi yang tercapai selama 5 tahun pada masa periodenya, yang dimana prestasi tersebut memperlihatkan bahwa ia memiliki gaya kepemimpinan kolaboratif, hal ini bisa dilihat dari bukti berupa kebijakan dan keputusan yang Hadi Zainal ambil sebagai Walikota Probolinggo yang menghasilkan prestasi tersebut. Pertama pada masa kepemimpinannya Hadi Zainal Abidin mengimplementasikan kebijakan kolaborasi antara pemerintahan kota dan OK OCE (One Kecamatan One Center Entrepreneurship), yang dimana kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkatkan pengembangan UMKM di Kota Probolinggo sebagai salah satu cara dalam meningkatkan ekonomi Probolinggo, hal ini terbukti berhasil dengan PDRB Kota Probolinggo yang terus meningkat dari tahun ketahunnya yang membuktikan bahwa kebijakan kolaborasi tersebut membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Probolinggo (BPS Kota Probolinggo, 2023).
Setelah itu terdapat bukti kedua yaitu bahwa dengan adanya kebijakan kolaborasi antara pemerintah kota Probolinggo dengan masyarakat Kota Probolinggo khususnya dengan kelompok “Masyarakat Sadar Lingkungan Kota Probolinggo atau yang biasanya disebut dengan Saber Darling Pro. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang sedang terjadi di Kota Probolinggo, dimana TPA Probolinggo sering mengalami overflow dalam volume sampah yang terus bertambah di lokasi tersebut, dimana dengan adanya kerjasama antara kedua pihak ini diharapkan bahwa kelompok masyarakat dalam membantu pemerintah dalam mengelolah sampah yang ada di sekitar wilayah Kota Probolinggo, dengan begitu volume sampah yang berada di TPA Probolinggo bisa berkurang dan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri untuk para masyarakat Kota Probolinggo.
Bukti ketiga yang menunjukkan bahwa kepemimpinan kolaborasi Hadi Zainal Abidin membuahkan prestasi dapat ditemukan pada kebijakan pembangunan pertanian yang dilakukan oleh pemerintah Kota Probolinggo dengan para petani, dimana salah satu cara yang dilakukan oleh pemkot Probolinggo adalah dengan memikat kemauan para petani dengan menjamin para petani terhadap BPJS Ketenagakerjaan dengan begitu diharapkan bahwa produktivitas para petani Kota Probolinggo dapat meningkat. Selain dari hal tersebut Hadi Zainal juga melakukan pemberian bibit yang diharapkan dapat digunakan oleh para petani agar dapat meningkatkan produktivitas dari hasil tani yang setelah masa pandemi mengalami penurunan (BPS Kota Probolinggo, 2023).
Tetapi, agar kebijakan kolaborasi tersebut dapat berlanjut Pemkot Probolinggo harus dapat mengimplementasikan kebijakan yang dapat meningkatkan partisipasi dari masyarakat, yang dimana dalam hal ini dibutuhkan agar Pemkot Probolinggo membuat suatu kebijakan yang memperlihatkan transparansi dari pemerintah terhadap masyarakat, yang dimana dalam kepemimpinan di bawah Hadi Zainal Abidin bisa terlihat terdapat banyak pengimplementasian kebijakan yang berbasis digital. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat gaya kepemimpinan digital yang membantu berjalannya kebijakan-kebijakan kolaborasi Hadi Zainal. Kebijakan digital tersebut dapat dilihat di bidang administrasi Pemkot Probolinggo, yang dimana diimplementasikannya program e-planning, e-procurement, dan e-kinerja yang menjadi bagian usaha Pemkot Probolinggo untuk mengimplementasikan e-government dalam kepemerintahan Probolinggo (Rahmadi et al. 2021). Dimana dalam pengimplementasiannya hal ini Pemkot berkolaborasi dengan pihak Telkomsel dengan membantu pelaksanaan ketiga program tersebut.
Ketiga program tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
- E-Planning merupakan suatu sistem perencanaan pembangunan daerah, yang dimana di dalam pemerintahan Kota Probolinggo khususnya BAPPEDA dapat digunakan untuk memaksimalkan sistem yang dapat menyajikan suatu analisis bagi para pemangku kepentingan dan juga e-planning atau SIPPD (Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah) digunakan oleh Pemkot Probolinnggo dalam menyusun RPJMD, Resnstra PD, RKPD, dll. Dimana sistem dan hasil dari sistem tersebut dapat diakses dari portal website yang sudah dibuat oleh Pemkot Probolinggo.
- E-Procurement atau yang biasanya disebut dengan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) merupakan suatu bentuk pelayanan publik yang berupa barang dan jasa yang dalam pelaksanaanya digunakan teknologi berbasis elektronik seperti web atau internet yang didukung dengan layanan komunikasi. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkatkan kinerja pemerintah, efektivitas dan efisiensi, dan juga transparansi dan akuntabilitas terhadap masyarakat.
- E-Performance atau yang biasanya disebut dengan SAKIP (Sistem AKuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mempermudah pengawasan dan pengendalian kinerja pemerintah kota dengan bertujuan meningkatkan kinerja dan ajuga akuntabilitas pemkot terhadap masyarakatnya. Dimana dalam sistem ini bisa diakses melalui portal website yang sudah dibuat oleh pemkot, yang dimana didalamnya masyarakat dapat melihat proses formulasi perencanaan, anggaran yang digunakan, dan juga penggunaan anggaran tersebut dalam pencapaian target kinerja, dan juga proses evaluasi kinerja.
Kedua gaya kepemimpinan tersebut merupakan gaya yang terlihat dalam kepemimpinan Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam masa jabatannya dari tahun 2019-2024, dimana kepemimpinan digital mendukung kepemimpinan kolaboratif yang ditampilkan oleh Hadi Zainal. []
Baca berita lainnya di Google News
Daftar Pustaka
Amenan, A. (2021, May 20). Telkomsel dan Pemkot Probolinggo Kolaborasi Hadirkan
Solusi Digital. Investor Daily. Retrieved December 24, 2023, from https://investor.id/it-and-telecommunication/248937/telkomsel-dan-pemkot-probolinggo-kola borasi-hadirkan-solusi-digital
Avolio, B.J., Sosik, J.J., Kahai, S.S. and Baker, B. (2014). E-leadership: Re-examining transformations in leadership source and transmission, Leadership Quarterly 25 (1): 105–131.
Cortellazzo, L., Bruni, E., & Zampieri, R. (2019). The role of leadership in a digitalized world: A review. Frontiers in Psychology, 10(1938), 1–21. https://doi.
org/10.3389/fpsyg.2019.01938
Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (2023, November 21). Perkuat Kolaborasi, Pemkot
Probolinggo Gelar Audiensi Masyarakat Sadar Lingkungan. Kominfo Jatim. Retrieved
December 25, 2023, from
https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/perkuat-kolaborasi-pemkot-probolinggo-gelar-audiensi -masyarakat-sadar-lingkungan
Hidayat, L. (2023, December 18). 5 Tahun Pimpin Kota Probolinggo, Habib Hadi Tepati Janji dengan Prestasi – SUARA INDONESIA. suara indonesia. Retrieved December 24, 2023, from https://suaraindonesia.co.id/news/news/658041865771a/5-tahun-pimpin-kota-probolinggo-ha bib-hadi-tepati-janji-dengan-prestasi
Jungin, Kim. (2018). Collaborative leadership and financial sustainability in local government. Local Government Studies. 44:6, 874-893, DOI:
10.1080/03003930.2018.1512490
Kota Probolinggo. (2023, October 30). Sarasehan Tani, Pemkot Sinergikan Pembangunan Pertanian. ProbolinggoKota.go.id. Retrieved December 24, 2023, from
https://probolinggokota.go.id/berita-1-2/2023/sarasehan-tani-pemkot-sinergikan-pembanguna n-pertanian
Kuen, V. (2021, December 3). Bantu UMKM Probolinggo, OK OCE Kolaborasi Bersama Pemkot Probolinggo. OK OCE. Retrieved December 24, 2023, from
https://okoce.net/bantu-umkm-probolinggo-ok-oce-kolaborasi-bersama-pemkot-probolinggo/
Rahmadi, A. N., Yun, M. A., & Jibril, M. (2021). Implementasi E-GOVERNMENT Kota
Probolinggo (Studi Peraturan presiden nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ), 19(3), 1. https://doi.org/10.46730/jiana.v19i3.8002
