Keluarga Anggota Tagana Kabupaten Bogor Terima JKM Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Keluarga almarhum Januar Syarifudin, salah seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor menerima santunan program Jaminan Kematian (JKM) Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Bogor Kota.
Rinciannya, santunan kematian Rp20 juta, biaya pemakaman Rp10 juta dan santunan berkala Rp12 juta.
Serah terima secara simbolis dilakukan di Aula Bokor, Komplek Dinas Sosial Kabupaten Bogor, bersamaan dengan Muswil Tagana Kabupaten Bogor, Rabu (16/2/2022).
Ketua Forum Koordinasi (FK) Tagana Kabupaten Bogor H. Taufik yang kini menjabat Wakil Ketua FK Tagana Jawa Barat mengatakan almarhum Januar Syarifudin masuk anggota Tagana pada tahun 2019.
Almarhum merupakan salah satu tulang punggung bagi adik-adiknya karena sudah tidak memiliki orang tua.
“Beliau masuk di Tagana ikut dari unsur karang taruna waktu itu almarhum kemudian bergabung dengan kami. Kami sebagai organisasi kerelawanan berupaya untuk semua ikut dalam BPJS ketenagakerjaan ini karena mereka bertugas menemui banyak risiko dalam penanganan bencana khususnya ketika di lokasi bencana, Alhamdulillah setelah kami mengikuti (menjadi peserta) manfaat BPJS itu dirasakan oleh kami sebagai Tagana,” ujar Taufik.
Almarhum mendapat santunan uang Rp42 juta ke rekening adiknya, simbolis ini tidak dihadiri ahli waris, karena keluarganya sedang sakit.
Taufik menceritakan, salah satu mafaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni para peserta dilindungi dari kecelakaan kerja. “Saudara kita Jajang Kurniawan yang saat bencana di Gunung Mas beliau kecelakaan setelah bertugas di sana mau perjalanan pulang. Alhamdulillah sampai saat ini masih dijamin berobatnya oleh BPJS Ketenagakerjaan di RS PMI, berarti kalau dihitung sudah satu tahun,” kata Taufik.
“Harapan besar kami , teman teman Tagana di kabupaten kota maupun di Jawa Barat bisa terlindungi BPJS tk. Saya mewakili Tagana Jabar sudah menyampaikan ke pak gubernur supaya ada anggaran khusus untuk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk Tagana se Jawa Barat,” kata Taufik.
Dikatakan Taufik,di Kabupaten bogor ada 120 anggota Tagana yang terlindungi BPJS TK. “Jumlah keseluruhan Tagana 225 namun memang sebagaina mereka itu sudah menjadi tenaga profesional. Termasuk kepala dinas pariwisata, beliau angkatan pertama Tagana,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Mias Muchtar mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Almarhum Januar Syarifudin.
“Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar di program yang sudah ada,” jelas Mias.
Mias menjamin, setiap peserta yang terdaftar, bahkan baru sehari mendaftar akan terlindungi saat itu juga dari risiko kecelakaan kerja dan kematian yang apabila terjadi risiko tersebut ahli waris dapat menerima manfaatnya sesuai dengan ketentuan.
“Kami memastikan, setiap peserta yang bahkan baru sehari terdaftar artinya telah terlindungi dan ahli waris bisa mendapatkan santunan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutup Mias. [] Hari