Bupati Bogor Ade Yasin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, saat menghadiri Commentcement of Construction Lido Music and Arts Center, di Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).
BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Lido yang baru saja ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) langsung tancap gas, ditandai dengan commentcement of construction Lido Music and Arts Center, Rabu (10/3/2021).
Acara dihadiri oleh Executive Chairman MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Bupati Ade Yasin dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya
Bupati Bogor Ade Yasin berharap pembangunan Lido Music and Arts Center, bisa menjadi solusi pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor
Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan Lido Arts and Music Center di tengah pandemi covid-19 dan keterpurukan ekonomi menjadi momen yang sangat strategis untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Indonesia.
“Kami berharap pembangunan Lido Arts and Music Center ini akan nampu menciptakan lapangan kerja, peluang usaha dan pemerataan lapangan kerja bagi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten/Kota disekitarnya,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, akan ada 21 ribu tenaga kerja langsung dan 84 tenaga kerja tidak langsung. Artinya ada 100 ribu lebih lapangan kerja yang akan dihasilkan MNC Grup melalui Lido Arts and Music Center.
Selain itu kehadiran Lido Arts and Music Center, juga dapat menampung karya ekonomi kreatif Kabupaten Bogor dan Kabupaten/Kota lainnya di Jabar, juga dapat merangkul desa wisata.
“Harapan kami MNC Grup komitmennya bisa jadi harapan kita agar segera bangkit dari pandemi dan keterpurukan ekonomi. Lido Arts and Music Center ini akan menjadi pariwisata berbasis kualitas berkelanjutan dan digital. Mudah-mudahan ini akan memacu geliat ekonomi agar kita bangkit di era digital ini,” jelasnya.
Executive Chairman MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, menjelaskan, Lido Arts and Music Center, yang sepenuhnya dimiliki KPIG ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektar dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, venue ini memiliki 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music and Arts Center ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 ini juga.
Lido Arts and Music Center akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.
Selain festival musik dan seni, Lido Arts and Music Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain. Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung seperti retail dan dining, berikut berbagai akses transportasi.
Menurutnya saat ini, Indonesia masih belum memiliki fasilitas outdoor venue festival musik dan seni berkelas internasional, yang bisa mengakomodasi acara seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika. Coachella merupakan festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam acaranya mampu menyerap sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia.
“Kami optimistis kehadiran Lido Arts and Music Center di MNC Lido City akan menjadi daya tarik yang menjanjikan, juga dapat mendukung program pemerintah sebagai destinasi wisata baru, yang mana sekaligus memajukan industri musik dan kesenian Indonesia,” ujar Hary Tanoesoedibjo.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, Lido Arts and Music Center sesuai dengan visi misi Kabupaten Bogor, yang salah satunya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi sport and tourism.
“Di Lido Arts and Music Center semua tersedia mulai dari tourism maupun sportnya dengan sejumlah fasilitas yang lengkap,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin berharap kehadiran Lido Music and Sport bisa menyerap banyak tenaga kerja karena tenaga kerja yang menjadi masalah karena banyak terkena PHK dan lainnya akibat pandemi covid-19.
“Semoga ini menjadi solusi bagi pengangguran di Kabupaten Bogor serta mempercepat pemulihan ekonomi,” tukas Ade Yasin. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor
KEK Lido Mulai Membangun, Ade Yasin: Semoga Mempercepat Pemulihan Ekonomi Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Lido yang baru saja ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) langsung tancap gas, ditandai dengan commentcement of construction Lido Music and Arts Center, Rabu (10/3/2021).
Acara dihadiri oleh Executive Chairman MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Bupati Ade Yasin dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya
Bupati Bogor Ade Yasin berharap pembangunan Lido Music and Arts Center, bisa menjadi solusi pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor
Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan Lido Arts and Music Center di tengah pandemi covid-19 dan keterpurukan ekonomi menjadi momen yang sangat strategis untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Indonesia.
“Kami berharap pembangunan Lido Arts and Music Center ini akan nampu menciptakan lapangan kerja, peluang usaha dan pemerataan lapangan kerja bagi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten/Kota disekitarnya,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, akan ada 21 ribu tenaga kerja langsung dan 84 tenaga kerja tidak langsung. Artinya ada 100 ribu lebih lapangan kerja yang akan dihasilkan MNC Grup melalui Lido Arts and Music Center.
Selain itu kehadiran Lido Arts and Music Center, juga dapat menampung karya ekonomi kreatif Kabupaten Bogor dan Kabupaten/Kota lainnya di Jabar, juga dapat merangkul desa wisata.
“Harapan kami MNC Grup komitmennya bisa jadi harapan kita agar segera bangkit dari pandemi dan keterpurukan ekonomi. Lido Arts and Music Center ini akan menjadi pariwisata berbasis kualitas berkelanjutan dan digital. Mudah-mudahan ini akan memacu geliat ekonomi agar kita bangkit di era digital ini,” jelasnya.
Executive Chairman MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, menjelaskan, Lido Arts and Music Center, yang sepenuhnya dimiliki KPIG ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektar dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, venue ini memiliki 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music and Arts Center ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 ini juga.
Lido Arts and Music Center akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.
Selain festival musik dan seni, Lido Arts and Music Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain. Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung seperti retail dan dining, berikut berbagai akses transportasi.
Menurutnya saat ini, Indonesia masih belum memiliki fasilitas outdoor venue festival musik dan seni berkelas internasional, yang bisa mengakomodasi acara seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika. Coachella merupakan festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam acaranya mampu menyerap sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia.
“Kami optimistis kehadiran Lido Arts and Music Center di MNC Lido City akan menjadi daya tarik yang menjanjikan, juga dapat mendukung program pemerintah sebagai destinasi wisata baru, yang mana sekaligus memajukan industri musik dan kesenian Indonesia,” ujar Hary Tanoesoedibjo.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, Lido Arts and Music Center sesuai dengan visi misi Kabupaten Bogor, yang salah satunya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi sport and tourism.
“Di Lido Arts and Music Center semua tersedia mulai dari tourism maupun sportnya dengan sejumlah fasilitas yang lengkap,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin berharap kehadiran Lido Music and Sport bisa menyerap banyak tenaga kerja karena tenaga kerja yang menjadi masalah karena banyak terkena PHK dan lainnya akibat pandemi covid-19.
“Semoga ini menjadi solusi bagi pengangguran di Kabupaten Bogor serta mempercepat pemulihan ekonomi,” tukas Ade Yasin. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor
Rekomendasi untuk anda