Kota Bogor

Kejari Selidiki Ambruknya Bangunan Gedung Serbaguna di Pasir Mulya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ambruknya ruang serbaguna di RW 06, Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, langsung mendapat perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor.

Kasi Intelijen Kejari Kota Bogor, Cakra Yudha Ariwibowo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui ada bangunan yang ambruk tersebut.

“Kita akan mengecek ke lapangan dan akan melakukan pemeriksaan, mengumpulkan data terkait ambruknya bangunan itu,” tegas Cakra, Senin (21/9/2020)

Menurut Cakra, Kejari akan menindaklanjuti peristiwa ambruknya bangunan tersebut. Tentunya ketika seluruh data data sudah terpenuhi, maka penyelidikan akan dilakukan.

“Nantinya bakal kita panggil berbagai pihak untuk dimintai keterangan, terutama kontraktor pelaksana yang melakukan pembangunan itu,” jelasnya.

Ambruknya gedung serbaguna di Pasir Mulya tersebut juga menjadi sorotan anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS, Dodi Hikmawan.

Baca juga  Kejari Kota Bogor Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Senjata Api

Dodi menjelaskan, sebelum bangunan roboh, warga sempat mengadukan kepada dirinya untuk mengecek pembangunan yang tengah dikerjakan saat itu. Menurutnya, warga mengadukan adanya kejanggalan dan ketidaksesuaian dalam pekerjaan pembangunan ruang serbaguna dan saluran drainase yang memakan anggaran sebesar Rp84 juta itu.

“Sebelum roboh memang warga sudah mengadu, dan saat itu saya cek ada ketidak sesuaian,” kata Dodi.

Ia menegaskan, pihak ketiga harus memenuhi asas profesionalitas, dari mulai penunjukan hingga pelaksanaan kegiatan harus sesuai anggaran, gambar dan ketentuan-ketentuan yang ada.

“Pada waktu itu memang ditemukan ada yang berpotensi pada penyimpangan ataupun merugikan,” ujarnya.

Ia menyatakan, dari beberapa spek dan rancangan yang kurang sesuai, memang karena belum lama dilakukan serah terima, maka pihak pelaksana tender masih memberikan garansi, dan tanggung jawab untuk memperbaikinya kembali.

Baca juga  Kejari Kota Bogor Musnahkan Barang Bukti Tindak Kejahatan Juli 2020 - Juli 2021

“Karena masih garansi tentunya akan ada tanggung jawabnya,” jelas dia.

Dirinya pun meminta secara tegas dilakukan audit dan memberikan tindakan tegas kepada pelaksana proyek dan pihak-pihak yang terlibat sehingga terjadi hal yang sebenarnya sudah diingatkan sejak awal.

“Untungnya tidak ada korban jiwa, tetapi bisa dipastikan kejadian seperti ini merugikan masyarakat dan merugikan negara,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top