Kota Bogor

Kebun Kelompok Wanita Tani Kedung Halang Berpeluang Jadi Percontohan se-Jawa Barat

Kelompok Wanita Tani Kelurahan Kedung Halang

BOGOR-KITA.com – Kebun yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor berpeluang menjadi kebun percontohan tingkat Jawa Barat. Kebun yang dikelola KWT Kelurahan Kedung Halang ini sebelumnya mengalahkan kebun yang dikelola oleh kelurahan yang ada di lima kecamatan lainnya di Kota Bogor.

Dua bidang lahan yang cukup luas dipinjamkan oleh warga kepada KWT untuk Kedung Halang untuk dijadikan kebun percontohan. Kebun tersebut, kata Nun Zirwan, dipersiapkan sebagai kebun yang diandalkan dalam Lomba 10 Program PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) tingkat Provinsi Jawa Barat

"Kebun ini, menurut tim penilai tingkat kota yang dilakukan Februari lalu, memilik nilai lebih dan akhirnya lolos mengikuti lomba tingkat kota dan masuk tingkat provinsi," ujar Lurah Kedung Halang, Nun Zirwan, di Bogor, Minggu (12/4/2015).

Baca juga  Kementerian Sosial Tetapkan Kota Bogor Kota Percontohan Penyandang Cacat

KWT Kedung Halang sendiri sebelumnya dinilai memiliki kelebihan dalam lima hal, meliputi Admisnistarsi PKK, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluaraga (UP2K), Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PDKRT), Halaman Tertata Indah dan Nyaman Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HATINYA PKK) dan Tanaman Obat Keluaraga (TOGA).

Camat Bogor Utara, Asep Kartiwa, mngemukakan, dengan terpilihnya kebun yang dikelola KWT sebagai kebun percontohan terbaik di wilayah RW 03 dan RW 05, pihaknya juga terus memberikan pembinaan-pembinaan.

"Didalam satu bulan, kami lakukan evaluasi sebanyak empat kali di setiap Kamis. Evaluasi dikoordinir oleh pihak BPMKB Kota Bogor dibantu masyarakat, Karang Taruna dan Dinas Pertanian Kota Bogor dengan program persiapan KWT yakni Toga, Warung Hidup (tanaman yang bisa berdaya jual) ternak lele dan kambing," jelasnya.

Baca juga  Terbaik se-Jawa Barat, Walikota Puji Prestasi Siswa-Siswi SMA dan SMK Kota Bogor

Sekeliling kebun percontohan terdapat 300 titik lubang resapan air (biopori) yang dibuat bersama warga sekitar. [] Erik

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top