Kasus Korban Tewas Diduga Tawuran, Polisi Periksa Tiga Orang
BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Kerja keras jajaran Polsek Gunungsindur Polres Bogor guna mengungkap kasus korban tewas yang diduga akibat tawuran, hingga saat ini masih terus dilakukan dengan seksama.
Perlahan tapi pasti, petugas kepolisian mulai menemukan beberapa keterangan dan petunjuk untuk pengungkapan lebih rinci dari kronologi dan motif kasus yang diduga kuat mengarah ke tindak pidana.
“Kemarin sore hingga malam tadi, kami sudah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut,” ungkap Kompol Budi Santoso, Kapolsek Gunungsindur, Senin (8/9/2025)
Ia menegaskan, ketiga orang tersebut masih berstatus sebagai terperiksa dan dimintai keterangan serta kesaksian nya seputar awal mula dari kejadian tersebut hingga kasus kematian korban.
“Masih penyelidikan dan pendalaman. Kami masih memerlukan lebih banyak keterangan saksi – saksi dan tambahan barang bukti agar lebih presisi,” ujarnya.
Kompol Budi Santoso menambahkan, meski saat ini pihaknya sudah memiliki keterangan dan petunjuk yang lebih kuat, tapi petugas penyidik yang menangani kasus ini masih melakukan pendalaman.
“Kami masih mencari keterangan dari dua teman korban yang hingga saat ini belum pulang. Sedangkan 3 orang yang kami amankan masih terus menjalani pemeriksaan lebih dalam,” imbuhnya.
Kapolsek Gunungsindur menegaskan, jika proses penyelidikan kasus ini sudah memenuhi syarat terjadi tindak pidana, maka pihaknya akan melakukan gelar perkara dan status penanganan kasus akan berlanjut ke tahap penyidikan.
“Jika keterangan saksi – saksi dan alat bukti sudah cukup maka akan dinaikan statusnya ke penyidikan. Terduga pelaku bisa terancam pasal penganiayaan atau pembunuhan,” ujar Kompol Budi.
Terkait tiga orang yang diamankan, Budi Santoso mengungkapkan ketiga orang tersebut merupakan warga Ciseeng. Dan hingga saat ini masih dilakukan proses BAP guna menggali keterangan rinci.
Kasus kematian seorang bernama R. Maulana, warga Desa Cibadung diduga berawal dari aksi tawuran yang terjadi di jalan Pahlawan Kampung Bulak Saga Deea Cibadung, Sabtu malam lalu.
Polisi yang mendatangi lokasi, hanya menemukan bekas – bekas terjadinya tawuran dan mendapatkan korban di RS Pena Gunungsindur dalam kondisi telah meninggal dunia dengan luka sabetan senjata tajam di leher dan punggung.[] Fahry