Pendidikan

Kampus Sekolah Vokasi IPB Dukung Penggunaan Kearifan Lokal Sukabumi

BOGOR-KITA.com, SUKABUMI – Sekolah Vokasi IPB University jalin kesepakatan dengan pemilik Batik Lokatmala, lestarikan kearifan lokal Batik Masagi. Hal ini terungkap dalam kunjungan pertemuan dengan pemilik brand Batik Lokatmala yang dilakukan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Wawan Oktariza dan Wakil Manajer Kampus IPB Sukabumi, Prima Gandhi SP, MSi, Selasa (11/10/2022) di Sukabumi.

“Kami telah bersepakat dengan pemilik Batik Lokatmala, Fonna Melania untuk melestarikan kearifan lokal Batik Masagi dalam kehidupan warga Kampus Sekolah Vokasi IPB di Sukabumi,” ujar Prima Gandhi. Menurutnya, kearifan lokal adalah bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri.

Baca juga  5 Ulama Jabar Dikirim ke 5 Kota Eropa  

Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.

“Di tengah pusaran pengaruh hegemoni global sering kita temui fenomena semakin menipisnya pemahaman generasi muda tentang sejarah, kearifan lokal serta tradisi budaya yang ada dalam masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, IPB University selalu mendukung upaya melestarikan kearifan lokal. Kearifan lokal (local wisdom) dapat dimengerti sebagai gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan dan bernilai baik yang tertanam dalam masyarakat serta diikuti masyarakat.

Sementara itu, menurut Fonna Melania, Motif Masagi terinspirasi oleh ungkapan yang ada pada masyarakat Sukabumi. Ungkapan tersebut berbunyi “hirup mah kudu masagi.” Dikatakannya,
“Masagi berasal dari kata ‘pasagi’ artinya segi empat sama sisi yang mengisyaratkan bahwa manusia memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu pengetahuan yang seimbang antara kehidupan dunia dan kehidupan nanti setelah kematian, di samping menjadi teladan dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya.”

Baca juga  Budidaya Ikan Lele Melalui Teknologi Bioflok Jadi Bisnis Potensial

Kampus Sekolah Vokasi IPB di Sukabumi sendiri merupakan kampus yang dibangun di atas lahan 30 hektar dengan enam program studi (Prodi) Sarjana Terapan (D4) yang tersedia. Di antaranya, Prodi Studi Komunikasi, Prodi Manajemen Agribisnis, Prodi Ekowisata, Prodi Teknologi Industri Benih, Prodi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya, serta Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak.

Hingga tahun ini Kampus Sekolah Vokasi IPB Sukabumi telah mencetak 1200 lebih lulusan asal Provinsi Jawa Barat. Dengan terus berjalannya aktivitas belajar mengajar di Kampus Sekolah Vokasi IPB di Sukabumi diharapkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) di Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top